Saki..

196 16 6
                                    

Gadis cantik dengan warna rambut merah muda bermata onixy tengah sibuk berdandan didepan cermin, siapa lagi kalau bukan uchiha saki, meski orang tuanya cerai tapi namanya masih menyandang nama uchiha karena dia juga sebagian dari darah uchiha. Saki terlihat sangat cantik dengan polesan make up yang cukup tebak dengan gaun ketat warna hitam. Malam ini ia akan pergi ke club' untuk mencari para pria hidung belang untuk memuaskan nafsunya, sejak orang tuanya bercerai saki memutuskan untuk menjadi wanita bayaran untuk bisa menikmati kehidupan mewahnya.

" Yosh sempurna, dengan begini aku bisa menikmati barang mewah karena Sasuke sialan itu menceraikan mama, kenapa juga aku ikut mamanya hingga pada akhirnya aku menjadi wanita jalang " gumam saki dengan memaki dirinya sendiri

Saki kemudian berjalan keluar meninggalkan apartemen milik ibunya, saki mengendarai mobil jazz metalicnya menuju sebuah club' malam tempat biasanya mencari kepuasan hatinya. Saki memasuki club' tersebu, disana sudah terdapat kedua sahabatnya yang sudah menunggunya.

" Kau lama sekali saki, aku kira kamu tidak akan datang " ujar salah satu teman saki yang bernama mika

" Kalau aku tidak datang, aku tidak akan bisa beli tas Gucci keluaran terbaru nanti " ujar saki dengan santai sambil mengambil sebatang rokok dihadapan mika

" Hahaha sekarang nona uchiha yang satu ini kekurangan uang " tawa nana kepada saki

" Sialan kamu " ujar saki melempar biji kacang kearah mana

Saki menghirup rokoknya dengan nikmatnya tanpa memperdulikan kedua sahabatnya.

" Oh iya aku duluan ya " ujar Nana berpamitan pergi kepada kedua sahabatnya

" Sudah dapat target " ujar mika menyindir

" Sudah dong, aku kan cantik dan seksi " ujar Nana dengan gaya erotisnya

" Cih, sana pergi bikin muak saja " ujar saki mendengus sebal

Nana segera pergi menemui pria yang akan diajaknya main. Kepergian Nana menyisahkan saki dengan mika. Seorang pria paruh baya datang menghampiri saki yang tengah menghirup rokoknya.

" Hai cantiik " ujar pria paruh baya tersebut dengan menciumi tubuh saki

" Mau main " tawar saki dirasa pria tersebut memilihnya

" Tentu " ujar pria tersebut sambil menggandeng tangan saki

Saki meninggalkan mika sendirian yang belom mendapatkan target untuk kepuasannya malam ini.

🌺🌺🌺

Keesokan paginya saki baru saja bangun dari tidurnya. Semalam ia dihabisi oleh pria tersebut sampai harus menginap di kamar bar yang disediakan, saki merasa puas karena melayani satu orang bisa mendapatkan uang banyak.

" Aku puas sekali mendapatkan uang sebanyak ini " ujar saki menyeringai senang

Saki bergegas meninggalkan club' tersebut kembali ke apartemennya.

Sesampai di apartemennya saki merebahkan dirinya di kasur kesayangannya sambil berfikir karena akhir akhir ini mamanya tidak pulang.

" CK, mama tidak pernah pulang, mungkin dia juga sudah menjada jalang seperti ku " ujar saki mengejek mamanya

Malam harinya saki kembali ke club' langganannya bersama kedua sahabatnya. Seperti biasa kedua sahabat saki sudah berada di club' terlebih dahulu sebelum saki datang.

" Baru sampai " tanya Nana kepada saki yang beru saja tiba

" Seperti yang kau lihat " ujar saki dengan acuh

No More Dream (Tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang