LICKED || KUROO TETSUROU

869 60 8
                                    

⚠️Long Chapter⚠️

Zaman dahulu, ke pelosok Jepang. Terdapat sebuah desa kecil yang damai dan tentram. Sebagian besar penghuni di desa itu bekerja sebagai petani dan peternak.

Namun, ketentraman itu mulai terusik. Dua bulan yang lalu, ditemukan sesosok mayat di dekat hutan. Mayat itu ditemukan dalam keadaan yang sangat mengerikan. Tercabik dan banyak cakaran. Cakaran hewan besar yang berkuku panjang.

Sebulan kemudian, sekelompok pemburu berhasil membunuh seekor kucing besar di dalam hutan. Dipercaya masih banyak kucing besar di dalam sana yang bisa saja membahayakan penduduk desa.

-----

"Ah.. ini." Sebuah jari lentik memetik beberapa lembar daun dari sebuah pohon. Daun itu nantinya akan digunakan untuk membuat obat.

(Name). Gadis yang bekerja sebagai peracik obat ini sedang berada di dalam hutan. Hari ini dia libur dan memilih untuk mengisi kembali persediaan tumbuhan untuk dibuat obat.

Sreek

".. siapa disana?" (Name) menoleh. Rambut hitamnya yang terurai melambai mengikuti pergerakan tubuh mungil itu.

Hening.

"Sepertinya angin." (Name) bergumam menenangkan dirinya sendiri.

Gadis manis itu melanjutkan kegiatannya. Mengumpulkan beberapa tanaman lagi dan memasukkannya ke kantung yang ia bawa. Sesekali dihirupnya semerbak harum bunga-bunga yang ia lewati. Terlalu asyik dengan kegiatannya, si gadis tidak sadar jika mentari sudah mulai terbenam.

"Sial. Terlalu gelap." Sambil meraba sekitarnya, (name) berusaha berjalan keluar dari hutan itu.

"Kau bodoh sekali, (name)~ kalau sudah seperti ini akan sampai rumah tengah malam."

(Name) terus berusaha mencari jalan keluar dari hutan itu. Dia benar-benar tidak bisa melihat apapun. Hutan itu terlalu lebat hingga sinar bulanpun tak bisa menembusnya.

Sreek

Suara itu lagi. (Name) menghentikam langkahnya. Diremasnya kantung yang ia bawa. Ia menajamkan indera pendengarannya. Tak salah lagi. Ada sesuatu yang mendekat.

"Oh Tuhan." Si gadis melangkah cepat. Entah kemana ia pergi. Manik gelapnya menangkap sebuah cahaya. Cahaya dari sebuah gubuk kecil. Dengan cepat ia mendekati gubuk itu dan diketuknya pintu yang sudah reot dengan cepat.

"P-permisi. Apa ada orang? Aku.. aku tersesat." Tidak ada jawaban. Sepertinya memang kosong.

Sreek. Grr.

(Name) buru-buru menoleh. Kakinya melemas. Tangannya gemetar. Kantung yang sejak tadi digenggamnya terjatuh ke samping kakinya. Hal yang ia lihat membuatnya begitu ketakutan.

Jaguar.

Jaguar

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Haikyuu × Reader || Drabble & OneshotWhere stories live. Discover now