Haikyuu × Reader || Drabble & Oneshot

KOI NO YOKAN || YAKU MORISUKE

Genre : Fluff

Warning : Spoiler, swearing, typos

Words : 0,9k

•••

The feeling of meeting someone for the first time, and knowing that you could easily fall in love with them.

•••

"Maaf, nona. Apa.. anda siap memesan sekarang?"

"... bisa berikan aku waktu sebentar lagi?"

"... tentu, nona. Saya akan kembali lagi nanti."

Manik gelap Y/n mengikuti menjauhnya sang pelayan. Sudah ketiga kalinya pelayan tersebut menghampirinya. Dan tiga kali juga si gadis terus meminta waktu tambahan sebelum memesan makanan. Hal ini disebabkan oleh kekasih si gadis.

Ya, malam itu mereka berniat berkencan di salah satu restoran mewah di kota. Karena pekerjaan Y/n yang sangat menyita waktunya, si gadis beberapa kali menunda kencan mereka. Namun, akhirnya Y/n mrndapat waktu libur dan bisa membuat reservasi di restoran yang mereka inginkan.

Sayangnya, sudah lebih dari dua puluh menit sejak waktu yang dijanjikan, si laki-laki tak kunjung menampakkan wajahnya. Y/n berkali-kali menelfon pun tak kunjung diangkat. Puluhan pesan yang ia kirim juga tak ada yang dibalas. Hal ini membuat si gadis menghela nafas.

Y/n bisa merasakan tatapan iba dari para pengunjung yang lain. Mereka mungkin tau apa yang tengah dirasakan oleh si gadis saat ini. Marah, kecewa, malu, dan lelah bercampur menjadi satu. Tak tahan lagi dengan situasi yang ada, Y/n bergerak memasukkan ponselnya ke dalam tasnya dan beranjak berdiri.

"Hey, Love! Maaf aku terlambat. Macetnya luar biasa sekali."

Y/n membeku di tempatnya. Di hadapannya berdiri seorang laki-laki tampan yang membuat alisnya berkerut. Bukan karena kesal. Namun karena bingung. Laki-laki itu bukanlah kekasihnya.

"I'm Yaku. Just go with it, yeah? Whoever who didn't bother to show up is a dick."

Laki-laki yang kini ia tahu bernama Yaku pun berbisik ke arahnya sambil melemparkan senyum lembut. Y/n hanya bisa mengangguk kecil sebelum kembali duduk di kursinya.

"Terima kasih."

"No problem ..."

"L/n."

"No problem, L/n."

Yaku tersenyum lagi sebelum bergerak membuka buku menu di hadapannya. Setelah keduanya memesan makanan, Y/n dibuk memperhatikan di laki-laki. Wajahnya terlihat sangat muda namun penampilannya begitu dewasa. Usianya mungkin antara 25 atau 26 tahun

"Yaku."

"Hm?"

"... aku seperti pernah bertemu denganmu sebelumnya."

"Oya? Aku baru saja kembali ke Jepang beberapa hari yang lalu. Kau yakin kalau itu aku, Kitten?"

Nama panggilan menggemaskan itu membuat pipi si gadis memerah. Y/n mengalihkan pandangannya dari tatapan si laki-laki sambil mengangguk.

"2013. Turnamen nasional bola voli."

Manik kucing Yaku melebar bersamaan dengan senyumnya. Ia menatap si gadis dengan penuh rasa senang dan penasaran.

"Kau menonton pertandinganku saat SMA??"

"Uhm.. aku datang untuk mendukung sekolahku saat itu. Tapi ya, aku melihat pertandinganmu. Nekoma was it?"