ELYSIAN || OJIRO ARAN

212 27 6
                                    

Genre : Fluff, slight angst

Warning : Typos, swearing, mention of drugs

Words : 2.3k

Note : Aran is 42, the twins are 17.

•••

Beautiful or Creative; Peaceful and Perfect.

•••

"Kita.. akan bertemu dengan kekasihmu, pa?"

"... ya. Aku harap kalian bisa bersikap baik padanya."

Aran yang sedang mengemudi melirik kedua anak kembarnya yang duduk di kursi belakang. Osamu hanya menatap datar ke arah luar, entah apa yang menurutnya menarik di sana. Di sisi lain Atsumu melipat tangannya malas. Ia paling tak suka ketika ayahnya akan memperkenalkan mereka pada kekasih barunya.

Ini adalah wanita keenam sejak ayahnya bercerai dengan ibunya empat tahun lalu. Lima wanita yang sebelumnya tak pernah berakhir mulus. Mereka selalu berakhir karena alasan yang sama. Hanya menginginkan Aran.

"Sejak kapan kalian bersama?"

Aran mengangkat alisnya mendengar pertanyaan dari Osamu. Tak biasanya si laki-laki memperdulikan hubungan ayahnya.

"Tepat satu bulan dua hari yang lalu."

"Baru satu bulan dan kami sudah harus bertemu??"

"Ya, Tsumu. Dia ingin bertemu dengan kalian."

Atsumu memutar matanya malas. Ia yakin bahwa si wanita ini hanya ingin mencari muka di depan ayahnya. Berlagak sok baik kepadanya dan Osamu.

"Sampai. Ayo turun."

Aran dan kedua anaknya turun dari mobil di parkiran sebuah gedung apartemen. Ketiganya berjalan masuk dan menaiki lift sampai berhenti di lantai 9.

"She's nice. Please behave yourself, kids."

"Ya, papa."

Keduanya menjawab bersamaan. Dengan jari telunjuk dan tengah yang menyilang di balik punggung mereka.

Ting Tong

"Coming."

Beberapa detik setelah sebuah suara feminim terdengar, pintu di hadapan mereka terbuka. Memperlihatkan sesosok wanita yang dari wajahnya Atsumu perkirakan berusia 30-an. Tubuhnya terbalut sebuah dress biru muda dengan celemek yang menggantung di tangannya.

"Aran! Pas sekali. Ayo masuk. Kita makan malam dulu."

"Hey."

Aran melangkahkan kakinya masuk dan diikuti kedua putranya. Si kembar sibuk memperhatikan seisi apartemen itu. Manik abu Osamu mengikuti pergerakan si wanita dari pintu utama menuju dapur. Ia meletakkan celemeknya sebelum berjalan mendekati ketiganya di meja makan.

"Sudah ku bilang tak perlu masak terlalu banyak, kan?"

"Well, maaf tidak mendengarkanmu. Saat aku belanja tadi tuna nya terlihat segar. Aku tak bisa menolak."

Aran terkekeh sambil mengusap lembut rambut si perempuan.

"Ah! Aku lupa memperkenalkan diriku. Aku Y/n L/n. Salam kenal."

Y/n mengulurkan tangannya pada Atsumu. Si laki-laki yang jauh lebih tinggi darinya hanya menatap malas ke arah tangan si perempuan. Osamu menghela nafasnya sebelum membalas jabatan tangan Y/n.

"Osamu, tante. Ini Atsumu. Salam kenal."

Y/n tersenyum lembut ke arah Osamu. Ia sudah diperingatkan oleh Aran mengenai perangai Atsumu tiap kali dikenalkan pada kekasihnya. Dingin, cuek, dan acuh.

Haikyuu × Reader || Drabble & OneshotDonde viven las historias. Descúbrelo ahora