SOLANDIS || KUROO TETSUROU

180 27 0
                                    


Solandis
(n.) A delicate flower

---

*Platonic

---

"Selamat malam! Selamat datang di Noir Ramen!"

Y/n tersenyum mendengar bel restorannya berdenting. Ia segera mengambil beberapa buku menu dan melangkah ke arah pintu untuk menyambut pelanggan yang baru datang.

"Berapa or-"

Untuk sesaat ucapan si gadis tercekat saat ia melihat para pengunjung yang baru datang. Sepuluh orang remaja laki-laki dengan seragam olahraga merah yang tidak asing lagi baginya. Semua suara yang nyaris keluar dari mulut si gadis langsung ditelannya kembali saat ia bertatapan langsung dengan laki-laki yang berdiri di hadapannya sekarang.

"Berapa orang?"

"... Sepuluh."

Tetsurou menjawab singkat. Manik gelap tidak menemui tatapan gadis di hadapannya.

"Baiklah. Silahkan ikuti aku."

Y/n mengangguk. Si gadis melangkah masuk dan mempersilahkan para laki-laki untuk duduk sebelum menyerahkan menu pada mereka.

"Silahkan. I'll be back in a minute."

Y/n buru-buru berjalan masuk ke dapur dan mengumpulkan teman-teman yang bertugas dengannya malam ini.

"Guys, i have a favor to ask."

"What is it, boss?"

Haru yang sedang mengeringkan tangannya menatap ke arah Y/n dengan penasaran. Tak biasanya si gadis terlihat gugup seperti ini.

"Panggil aku dengan given name-ku malam ini.

"... What? Why??"

"Katsumi.. kecilkan suaramu."

Y/n merengut. Mencubit lengan sahabatnya pelan.

"Tapi apa alasannya, Kuroo-san?"

Y/n melirik Yuki yang baru saja melemparkan pertanyaan padanya. Pertanyaan yang membuat si gadis menghela nafas.

"Adikku disini. Dengan teman-temannya."

Kini teman-temannya saling bertukar pandangan. Mereka bisa melihat kilat sedih di manik gelap Y/n meski tertutup kacamatanya. Mereka yang sudah mengerti alasan atas permintaan Y/n pun mengangguk.

"Thanks."

Y/n mengulum bibirnya. Tangannya bergerak mengambil nampan yang sudah berisi minuman dan 10 buah gelas dan berjalan keluar. Si gadis memasang senyum terbaiknya dan mendekati meja panjang di mana adiknya, Tetsurou, tengah duduk bersama teman-temannya.

"Ini minuman kalian. Sudah menentukan akan memesan apa?"

Y/n meletakkan minuman dan gelas di meja dan beralih meraih catatan di kantung celemeknya, bersiap mencatat. Secara cepat dan teliti si gadis mencatat pesanan para remaja di hadapannya.

"Grilled-Mackerel Ramen for me."

Tanpa sadar Y/n tersenyum saat mendengar suara adiknya.

"Anything else? No? Pesanan kalian akan segera siap! Call me when you guys need something."

Delapan pasang mata mengikuti pergerakan Y/n yang kemudian menghilang di balik pintu dapur. Dan Lev lah yang pertama kali membuka suaranya.

"Grilled-Mackerel? Aku belum pernah menemukan menu itu dimanapun."

Haikyuu × Reader || Drabble & OneshotWhere stories live. Discover now