MARMORIS || AKAASHI KEIJI

512 41 1
                                    

MARMORIS
[Mar-mo-ris] • Noun

The shining surface of the ocean.

•••

Genre : Fluff, Slight angst, Merpeople!Au, Marine Biologist!Au

Warnings : Slight bullying, natural disaster, mention of death, trauma, swearing

Note : Y/n (Your Name), L/n (Last Name), Aged up, Sign language (Italic).

Words : 4146

•••

"Kau yakin kau melihat mereka di sekitar sini, bro?"

"Sangat! Aku lihat mereka duduk di bebatuan itu kemarin!"

"... apa mungkin kau salah lihat karena kelelahan, Kou?"

"Kenapa tidak percaya??"

"Karena.. kau."

Empat orang laki-laki dewasa terlihat sedang mengendap-endap di balik sebuah pohon. Bokuto Koutarou, laki-laki bersurai abu-hitam, memaksa ketiga temannya untuk melihat sesuatu yang ia lihat di hari sebelumnya.

"Oh ayolah! Kali ini aku serius. Aku benar-benar melihat merpeople!"

"Bro, kau tau mereka tidak nyata." Kuroo Tetsurou, pria dengan rambut hitam yang juga merupakan yang paling tinggi diantara keempatnya berusaha menyadarkan sahabatnya.

"Aku setuju dengan Tetsu. Memang belum ada yang bisa membuktikan keberadaan mereka." Konoha Akinori menguap. Si laki-laki bermanik hijau gelap itu baru saja menyelesaikan tugasnya sebelum ia ditarik paksa oleh Bokuto.

"Tapi.. tapi.. Keiji! Kau percaya, kan?"

"... Aku percaya, Kou." Akaashi Keiji, yang sudah bersahabat dengan Bokuto sejak SMA mau tak mau menyetujui perkataan sahabatnya.

"Kalian sedang apa?! Cepat kembali ke mess. Siap-siap makan malam." Yaku Morisuke, yang entah muncul dari mana bersama seorang laki-laki berkepala pudding, Kozume Kenma, menggeleng melihat tingkah teman-temannya.

"Yosh! Makan malam!" Konoha meregangkan tubuhnya sebelum mengikuti Yaku dan Kenma.

"Hhh mereka kemana, ya?"

"Sabar, bro. Mungkin mereka juga sedang mempersiapkan makan malam." Kuroo berusaha menenangkan sahabatnya. Mereka berjalan mengikuti Konoha di belakangnya.

Splash

Baru saja Akaashi akan mengikuti teman-temannya, telinganya mendengar suara cipratan air yang cukup keras. Manik matanya melihat ke arah bebatuan yang agak jauh darinya. Tidak ada apapun selain bebatuan yang terus diterjang ombak.

"..." Akaashi menepis pikiran aneh yang ada di kepalanya sebelum mengikuti kelima temannya.

Keenam laki-laki itu adalah Marine Biologist yang sedang bertugas di sebuah desa terpencil dekat pantai. Desa tersebut hanya diisi oleh sepuluh keluarga. Mereka akan menghabiskan waktu sebulan di sana untuk meneliti flora dan fauna laut yang ada. Selama itu, mereka tinggal di sebuah mess yang sudah disediakan oleh warga sekitar.

Haikyuu × Reader || Drabble & OneshotWhere stories live. Discover now