Haikyuu × Reader || Drabble & Oneshot

TYRO || MIYA ATSUMU

Tyro
(n.) A beginner in learning; Novice;

---

"Are kidding me, Atsumu?!"

"Y/n, ya need to calm down."

"Aku?! Tenang?! Melihat kekasihku hanya diam saat dikelilingi 'penggemar'nya yang bertingkah seperti .. seperti lintah kehausan!"

"Y/n, jaga omonganmu!"

Y/n memijat pelipisnya. Manik matanya melirik ke sekelilingnya. Kelas mereka yang sudah kosong dan mulai gelap karena mentari mulai tenggelam.

Si gadis mulai merasa lelah dengan pertengkarannya dengan kekasihnya, Atsumu. Keduanya sudah meresmikan hubungan mereka sejak lima bulan yang lalu, dan selama lima bulan itulah sering terjadi pertengkaran yang selalu diakibatkan oleh hal yang sama.

Penggemar Atsumu yang sering kali tak bisa menahan ucapan dan tangan mereka. Perempuan-perempuan itu gemar membuat Y/n marah dengan cara menggoda Atsumu dan mencuri semua perhatian laki-laki itu agar menjauh dari Y/n.

"Kau sadar apa yang mereka lakukan, bukan? Mereka ingin kita put-"

"Y/n! Mereka hanya ingin berbincang denganku! Nothing more!"

"Atsumu, open your eyes! They tried to-"

Si gadis menghentikan kalimatnya. Ia menggigit bibir bawahnya dengan cukup kuat. Menahan rasa lelah dan muak dengan pertengkarannya yang tak ada ujungnya dan Atsumu yang tak mau mendengarkannya sama sekali.

Y/n menggelengkan kepalanya cepat sebelum meraih tasnya.

"Ayo bicarakan lain kali. I will leave now, or I'm going to say things I will regret later."

Y/n langsung berlari keluar dari kelasnya, meninggalkan Atsumu yang masih berdiri mematung di posisinya.

"Hey! Y/n!"

Y/n terus berlari, mengabaikan Atsumu yang terus mengejarnya dan memanggil namanya. Si gadis berlari terus hingga keluar dari area sekolahnya melalui sebuah gerbang kecil di samping sekolah yang ia baru lihat kali ini, berusaha mencari tempat untuk menenangkan dirinya.

Tak terasa setetes air mata mengalir di pipinya. Air mata yang disebabkan oleh emosi yang terus ia pendam sejak lama. Buru-buru ia hapus air mata itu saat tiba-tiba ..

"Uff-"

"Ah! M-maaf. Maaf, tuan. Aku tidak melihat kemana aku berla-"

".. Y/n??"

Y/n mendongak untuk melihat orang yang baru saja tanpa sengaja ia tabrak. Namun, wajah familiar di hadapannya membuat matanya terbelalak.

"A.. Atsumu?"

Di hadapannya, berdiri dengan gagah, laki-laki yang ia yakini 100% sebagai Atsumu, kekasihnya. Namun, dengan penampilan yang cukup berbeda.

Atsumu di hadapannya memiliki tubuh yang lebih tinggi dengan otot yang lebih besar membuatnya terlihat sangat gagah. Rambutnya tidak lagi berwarna kuning, melainkan pirang yang indah. Rahangnya lebih tegas membuatnya terlihat makin tampan.

"It's really you!"

Satu hal yang tidak berubah adalah senyumannya. Tetap tampan seperti pertama kali Atsumu tersenyum ke arahnya.

"Y-yeah.. it's me. Tapi, bagaimana kau bisa ada disini? Bukannya tadi kau ada di belakangku? Dan.. kau.. sangat berbeda."

"Ah.. ini waktu itu, ya."

Y/n mengangkat alisnya bingung. Menatap penuh tanda tanya ke arah laki-laki yang kini tengah tersenyum lembut ke arahnya.

"Y/n. I'm not your Atsumu."