YUANFEN || TSUKISHIMA KEI

364 41 4
                                    

Genre : Crack, fluff

Warning : Typos

Words : 0.8k

---

YUANFEN

Two people meant to be together; Destiny;

---

"Oi! Tsukishima. Kenapa kau tidak bersama Y/n? Biasanya kalian terus menempel."

Tsukishima menghela nafasnya mendengar pertanyaan Hinata. Mereka berdua, ditambah Kageyama dan Yamaguchi tengah dalam perjalanan menuju tempat karaoke. Berniat merayakan selesainya ujian semester mereka. Keempatnya juga mengajak sang manajer, Yachi dan kekasih Tsukishima, Y/n. Namun kedua gadis itu sudah berangkat lebih dulu.

"... we broke up."

"HA?!"

"Putus?! Kenapa bisa, Tsukki?!"

Tsukishima memijat pelipisnya sambil sekali lagi menghela nafas. Ditatapnya dengan malas ketiga sahabatnya.

"Tanyakan padanya nanti. Saat kita akan pulang."

Hinata, Kageyama dan Yamaguchi saling berpandangan bingung. Mereka tak menyangka atas berita yang baru mereka dengar. Baru saja kemarin Y/n memberikan kue untuk menyemangati Tsukishima saat menjalani ujiannya, tapi sekarang mereka tiba-tiba saja putus.

"Eh.. aneh sekali."

Hinata mengangkat bahu. Keempatnya masuk ke tempat karaoke dan berjalan ke ruang yang sudah Yachi dan Y/n pilih. Saat sampai di depan ruangan sudah terdengar suara musik dan nyanyian. Perlahan Hinata membuka pintu tersebut dan melihat Y/n yang sedang asik bernyanyi. Yachi yang duduk menonton menoleh ke arah pintu dan melambaikan tangannya.

They say these are the golden years
But I wish I could disappear
Ego crush is so severe
God, it's brutal out here

"Wow.. Y/n benar-benar menghayati."

Yamaguchi bergumam. Si laki-laki duduk di samping Yachi dan ikut memperhatikan Y/n yang masih sibuk menatap ke arah layar.

Got a broken ego, broken heart
And God, I don't even know where to start

Y/n menghela nafasnya panjang setelah lagu yang ia nyanyikan selesai. Diletakkannya mic yang ia pegang sebelum berbalik melihat teman-temannya yang sudah duduk.

"Oh aku tidak tau kalian sudah datang."

Si gadis duduk di kursinya. Ia sedikit melirik ke arah Tsukishima yang terus menatapnya. Y/n buru-buru mengalihkan pandangannya sebelum meminum minuman yang tadi ia pesan.

"Siapa berikutnya?"

"Aku!!"

Hinata langsung meraih remot kontrol dan mulai menyanyikan lagu yang ia putar. Dengan Kageyama yang berusaha merebut mic di tangannya.

Selama duo itu menyanyikan lagu mereka, Tsukishima terus mencuri pandang ke arah Y/n yang asik bertepuk tangan dan ikut bernyanyi. Si laki-laki mengepalkan tangannya. Dialihkanlah manik matanya ke arah Hinata dan Kageyama yang kini sedang bertengkar.

"Kalian itu bernyanyi atau bertengkar?"

Ucapan Yamaguchi membuat yang lain terkekeh. Kecuali Tsukishima yang terus memasang wajah datar. Rahangnya mengeras melihat Y/n tertawa namun bukan kepadanya.

"Aku mau lagi."

Mata Tsukishima terus mengekori pergerakan Y/n. Si gadis meraih remot control dan memilih satu lagu yang ingin ia nyanyikan.

You found someone more exciting
The next second, you were gone
And you left me there cryin', wonderin' what I did wrong
And you always say I'm never satisfied
But I don't think that's true
'Cause all I ever wanted was to be enough for you
Yeah, all I ever wanted was to be enough for you

Tsukishima memijat pelipismya mendengar lagu yang dinyanyikan oleh Y/n. Si gadis menyanyikannya dengan penuh penghayatan membyat Yachi sedikit terisak mendengarnya. Di. Sisi lain Yamaguchi menatap ke arah si pirang dengan tatapan bingung.

Don't you think I loved you too much
To be used and discarded?
Don't you think I loved you too much
To think I deserve nothing?
But don't tell me you're sorry, boy
Feel sorry for yourself
'Cause someday, I'll be everything to somebody else

Y/n menghela nafasnya lega setelah ia menyelesaikan lagunya. Setelahnya ia duduk kembali di samping Yachi sebelum meneguk minumannya. Hinata melihat ke arah Y/n sebelum menoleh ke arah Tsukishima yang memasang ekspresi masam.

Hinata sudah sangat gatal ingin bertanya apa yang terjadi pada mereka, namun ia mengingat perkataan Tsukishima untuk hertanya saat mereka akan pulang. Akhirnya Hinata mengurungkan niatnya dan memilih kembali bernyanyi dan menikmati waktu mereka.

Kurang lebih satu jam kemudian, keenamnya memutuskan untuk mengakhiri acara mereka malam itu. Tsukishima menghela nafasnya seraya berdiri. Si laki-laki berjalan mendekati Y/n dan menatapnya datar.

"Sudah?"

Y/n mengerjap ke arah Tsukishima sebelum melemparkan senyum manisnya. Matanya menyipit seindah bulan sabit di langit malam. Dengan semangat si gadis mengangguk.

"Sudah!"

Ketiga laki-laki di belakang pasangan itu mengerjap saat melihat Y/n memeluk lengan Tsukishima seakan tak ada masalah apapun.

"Eh? Kalian baik-baik saja?!"

"Hm? Memangnya kami harusnya bagaimana?"

Y/n mengerjapkan matanya bingung ke arah Hinata.

"Tsukki bilang kalian putus."

"Ah.. Kei."

Tsukishima menghela nafasnya sebelum melingkarkan tangannya ke bahu Y/n. Si gadis terkekeh bahkan sebelum kekasihnya menjelaskan keadaan yang sebenarnya.

"Y/n bilang ingin putus selama 3 jam agar bisa menyanyikan lagu galau dengan menghayati."

"... HAH?"

Hinata dan Yachi menatap keduanya tak percaya, begitu juga Yamaguchi. Sedangkan Kageyama hanya mengerjapkan matanya bingung.

"Kei, ayo beli shortcake?

"Kau yang bayar?"

"Sure. Aku ingin belikan untuk ibumu juga. Nii-san di rumah?"

"Hm. Dia sedang libur."

"Kalau begitu untuk Nii-san juga!"

Tsukishima mengangguk. Keduanya berjalan keluar dari ruang karaoke meninggalkan keempat teman mereka.

"... jadi sebenarnya mereka baik-baik saja?"

"Kurasa begitu."

Kageyama menggaruk kepalamya bingung. Yamaguchi justru terkekeh mengingat apa yang baru saja mereka lalui.

"Mereka benar-benar diciptakan untuk satu sama lain."

END

Haikyuu × Reader || Drabble & OneshotWhere stories live. Discover now