RESPLENDENT || KUROO TETSUROU

456 43 3
                                    

Genre : Fluff

Warning : Spoiler, Cursing, Typo

Words : 3,1k

•••

RESPLENDENT

(Adj.) Shining brightly.

•••

"Pagi, Kuroo-san."

"Pagi."

"Pagi, Kuroo."

"Pagi semua."

Tetsurou Kuroo, 28, seorang pimpinan di Asosiasi Bola Voli Jepang yang sangat dihormati dan disegani oleh para karyawannya. Laki-laki yang tak hanya terkenal mapan dan cerdas, tapi ketampanannya lah salah satu trik akan kesuksesannya. Setiap langkah yang ia lewati akan membuat tiap pasang mata tertuju padanya.

Namun, di balik kesuksesan dalam banyak aspek di hidupnya, aspek percintaannya justru kurang beruntung. Ia sempat menikah di usia 23 tahun dengan kekasihnya saat itu, namun hanya bertahan kurang dari setahun. Dan sejak saat itu ia belum berani membuka hatinya bagi perempuan lain.

Atau setidaknya sampai tahun lalu. Saat ia menerima seorang karyawan baru di departemennya. Seorang wanita cantik yang sangat cerdas dan terlihat dewasa. Wanita yang akhirnya menarik perhatian Kuroo. Dan wanita itu adalah ...

"Pagi, L/n."

"Selamat pagi, Kuroo-san."

"Siap untuk meeting siang nanti?"

"Tentu. Kuharap klien kita menyetujui proposal yang akan mereka terima nanti."

"Aku yakin mereka setuju karena kau yang membuat proposalnya."

"You're so sweet, Kuroo-san. Saya duluan, permisi."

Kuroo tersenyum melihat Y/n keluar dari lift yang tadi mereka naiki berdua. Manik kucingnya terus terpaku pada si gadis hingga pintu lift tertutup. Kuroo menghela nafasnya pelan.

"Aku sudah gila."

•••

Hujan. Y/n berdiri di depan kantornya dengan gelisah melihat hujan yang turun dengan derasnya. Ia harus pergi ke suatu tempat, seseorang tengah menunggunya disana.

"Hhh.. habis."

Si gadis mengusap wajahnya frustasi saat melihat ponselnya yang mati kehabisan baterai. Tak lama kemudian sebuah mobil mewah berhenti di hadapannya. Ia bisa melihat siapa yang duduk di kurai pengemudi setelah kaca diturunkan. Kuroo.

Si laki-laki turun dari mobilnya dengan sebuah payung di tangannya. Ia bergerak mendekati Y/n yang masih berusaha menghilangkan kekesalan akan datangnya hujan.

"Hey, L/n. Menunggu seseorang?"

"Ah tidak, Kuroo-san. Saya yang sedang ditunggu oleh seseorang."

"Oh? Hujan. Aku bisa mengantarmu ke sana."

"Tidak tidak. Saya tak ingin merepotkan anda."

Haikyuu × Reader || Drabble & OneshotWhere stories live. Discover now