CHAPTER 45

290K 35.8K 12.7K
                                    

Coolboy

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Coolboy

Tempramental boy

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tempramental boy

Tempramental boy

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Lawak boy

KU TANTANG VOTE DAN COMMENT SAMPAI SETENGAH DARI VIEWS, KALO BISA SIH BALANCE><

[CHAPTER 45 - SKALA, ATLAS DAN KEBIMBANGAN]

"Diambang antara memutuskan bertahan pada masalalu atau memilih orang baru."
Rhea Gilda Nagendra

Rhea menutup bukunya, beberapa menit yang lalu guru pelajaran akuntansi dagang baru saja keluar setelah mendengar bel istirahat berbunyi. Beberapa teman sekelas Rhea-pun sudah mulai meninggalkan kelas dan pergi ke kantin untuk mengisi perut yang keroncongan.

"Rhe, gue mau ke kantin, lo mau nitip sesuatu?" Beni bertanya dengan nada yang rendah pada Rhea.

Tina, teman sekelas Rhea yang duduk tepat didepan bangku Rhea terlihat terkejut. Beni yang bar-bar dan urakan itu biasanya berkata dengan nada yang ngegas dan terdengar nyaring, sungguh sangat tak biasa jika mendengar Beni berkata lembut.

Rhea menoleh, gadis itu menatap Beni yang duduk dibangku sampingnya. Sejak pelajaran pertama dimulai, Beni duduk disamping Rhea padahal awalnya Fera yang ingin duduk bersama Rhea.

LEIDENTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang