7|Konoha Akinori

631 120 4
                                    

Episode 7
-Prasangka-
Ft. Konoha Akinori

---

"(Name)... bisa minta tolong sebentar??" Ibu sedikit berteriak dari dapur.

Langsung terdengar suara derapan langkah kaki yang cepat. (Name) seketika sudah menghampiri ibunya.

"Apa, bu?" Tanya (Name).

"Tolong dong beliin bahan bahan buat masak, dong" pinta Ibu.

"Lho bukannya hari ini bagian abang yang belanja?"

"Iya, tadinya juga ibu mau nyuruh Akinori, tapi dianya ga tau kemana. Main keluar kayanya" jelas Ibu.

"Hm.. yaudah deh sini sama aku aja, bu".

---

"Ih si abang kemana sih?" Gerutu (Name).

(Name) lagi asik asik rebahan nonton Haikyuu, eh disuruh belanja ya kan.

Dia udah bikin perjanjian gitu. Tiap hari yang bakal bantu ibu, apalagi urusan belanjaan itu selang seling. Misalnya (Name) hari senin, selasa Akinori, rabu sama (Name) lagi, dan seterusnya.

Ini si abang malah menghilang gitu aja tanpa kabar. Jadi (Name) deh yang harus ambil alih pekerjaan abangnya.

(Name)
Abaaaang!!!
Dimana ih? Ini ibu minta tolong belanja bahan tau

Abang Aki(aki)nori
Ambil alih dulu lah sm kamu
Dah dulu y, lg sivik soalnya
*sibik
*sibuk
Sori keyboard ngajak ribut

(Name)
Ligi sibik siilnyi
Halah alesan

"Dih langsung off. Si abang palingan lagi asik tuh main voli di lapang bareng temen temennya. Padahal lagi corona kaya gini juga" gerutu (Name) sepanjang jalan.

Buru buru (Name) ke rumah soalnya udah sore, emaknya belum masak. (Name) juga akhirnya bantu ibu masak.

Urusan sudah selesai semua, (Name) kembali ke kamarnya. Tadinya mau lanjut nonton anime di laptop, tapi tanggung udah mau maghrib, ntar kepotong di tengah.

(Name) memeriksa ponselnya. Soalnya pas dia lagi ngontak Akinori, kayanya banyak banget notif yang belum ia buka.

"Wah gawat" gumam (Name).

Ketua Shinsuke
Assalamu'alaikum, (Name)
Anggaran pesantren ada di kamu kan?
Boleh tolong bawa uangnya ke masjid segera?
Ada yang harus dibayar

Panggilan suara tak terjawab dari Ketua Shinsuke

(Name) itu bendahara panitia pesantren. Semua notifikasi itu datang dua jam yang lalu. (Name) ga buka hp soalnya dia lagi nonton. Jangan jangan yang dibilang abangnya itu...

(Name) turun ke ruang keluarga. Dia membuka laci dimana ia menyimpan dompet, uang, dan catatan anggarannya. Semuanya tidak ada di sana.

"Assalamu'alaikum.." suara Akinori disertai decitan pintu yang terbuka pun terdengar.

(Name) menghampiri Akinori. Di tangan Akinori terdapat sebuah bungkusan, juga benda yang sangat (Name) kenal.

"Nih anggaran pesantren. Tadi Shinsuke nelepon aku minta bawain ini ke masjid. Aku kira kamu tidur, jadi aku wakilin dulu" kata Akinori sambil memberikan (Name) dompet pesantren.

(Name) masih terpaku saat menerima dompet itu. Akinori langsung duduk di bangku ruang tamu dan menaruh bungkusannya di meja.

"Abang.."

"Tadi ada yang setor uang pendaftaran juga. Semuanya udah kucatet disitu. Pulangnya lama soalnya sekalian beresin masjid" jelas Akinori lagi.

"Bang..."

"Oh iya, ada kolek tuh buat buka puasa nanti. Aku beli dari si kembar" kata Akinori lagi.

"Abang ih maafiiin"

(Name) ngomong gitu sambil meluk abangnya. Akinori kaget sendiri.

"Maaf gara gara apa?" Tanya Akinori.

"Abang belum liat chatnya ya?"

Akinori langsung merogoh saku dan mengambil hp nya. Dia membaca balasan chat dari (Name). Tak lama, Akinori mengeluarkan tawa kecilnya. Akinori sedikit mengacak rambut adiknya.

"Hahaha.. makanya jangan suudzon mulu sama abang.." goda Akinori.

(Name) menyembunyikan wajahnya di antara kedua lutut yang ia lipat. Malu dia.

"Dimaafin ga nih??" Tanya (Name) dengan intonasi yang sedikit ditekankan.

"Iya dimaafin deh..." jawab Akinori.

Adzan maghrib pun berkumandang. (Name) beranjak dari duduknya.


"Aku ambil air buat abang dulu" kata (Name).

"Wah tumbenan. Semoga kedepannya kejadian kaya gini sering kejadian deh"

"Ih abang mah"

###

"Terus udah dijawab belum chat dari ketua?"

"Eh iya belum!"

"Bales dulu sana"

"Ih balesnya gimana?"

"Bilang aja lagi bantu ibu masak. Tadi aku bilang gitu ke Shinsuke soalnya"

"Baiklah. Doakan semoga ga kena ceramah"

"Semoga adikku kena ceramahnya ketua, aamiin"

"ABAANG"

"Engga atuh engga. Mana mungkin Shinsuke marah sama alesan kek gitu"

°●-----------------------------------●°

Terushima besok ya

Ngabuburit With Abang HaikyuuWhere stories live. Discover now