30|Kageyama Tobio

500 111 14
                                    

Last Episode
-Lebaran-
Ft. Kageyama Tobio & Miwa

---

Bip bip bip...

"Hoaahm..." spontan aku menguap.

Suara takbir menggema di mana mana. Sekarang ini hari yang semua orang tunggu. Lebaran!!

(Name) segera turun ke dapur. Namun belum sampai ke dapur, (Name) melihat kakak lelakinya tertidur begitu pulas di kursi ruang tamu. Insting jahilnya mulai datang. Perlahan (Name) mendekati Tobio.

Jari (Name) menyentuh pipi Tobio.

"Hng.." Tobio bergumam lalu mengganti posisinya membelakangi (Name). Tobio tertidur lagi.

(Name) merencanakan sesuatu yang lebih jahil lagi. Dia akan membangunkan Tobio dengan berteriak.

"Ngapain hayo" Miwa datang dengan sepiring ketupat di tangannya.

"Kak Tobio ga bangun bangun ih" jawab (Name).

"Biarin aja dulu agak belakangan. Kan tadi malem dia takbiran" kata Miwa. Dia lanjut pergi ke ruang keluarga untuk makan di depan televisi.

Apakah itu menghentikan (Name)?

Oh tentu saja tidak. Kali ini (Name) punya cara yang lebih brillian.

"Kak Tobio... susu yang di kulkas (Name) habisin yaa" bisik (Name).

Tobio langsung berganti posisi kembali menghadap (Name). Matanya menatap (Name) dengan tatapan tajam. Keningnya mengerut.

"(Name) habisin lho.." ancam (Name) lagi.

Tobio masih terlalu mengantuk untuk berdebat. Tapi ia juga tak ingin susu murni kesayangannya dicuri. Akhirnya mata blueberry itu kembali tertutup, namun tangannya menggenggam kuat tangan adiknya.

"Jangan dimi... num. Punya tobio.. hoahm.." kata Tobio dengan intonasi orang bangun tidur.

Tak sampai disitu, setelah ia menggenggam tangan (Name), Tobio menjadikan telapak tangan adiknya sebagai bantal tidurnya supaya (Name) tidak bisa kabur mengambil susu.

"Ih kak lepasin".

"Kak...."

Yang menjawab malah dengkurannya Tobio. Hayolo ga bisa lepas kan. Tangan (Name) kejebak.

"(Name) cepet makan dulu nanti kita telat shalat Ied" kata Miwa.

"Tidakkah kakak lihat tanganku~"

Miwa memiringkan kepalanya lalu tertawa "hahaha ya cabut aja" tawa Miwa.

"Kepala Kak Tobio kan berat kaya dosanya"

Bugh!

"Aduh!"

Bantal kursi tamu dengan cepat menghantam (Name). Tobio sekarang lebih terjaga dari sebelumnya. Tobio bangkit ke posisi duduk. Dia menggosok kedua matanya.

"Sembarangan.." ucapnya.

Bugh!

(Name) balik melempar bantal tadi. "Simbiringin" kata (Name).

Miwa menggeleng gelengkan kepalanya. Lelah dia menghadapi adiknya. Tapi adaa aja yang bikin sayang.

"Makan dulu sekarang. Kalian kalo udah berantem ga akan selesai selesai".

---

Skip time, shalat ied sudah selesai dilaksanakan. Keluarga Kageyama sekarang dalam perjalanan pulang ke rumah.

"Acie dinotis adiknya Kak Korai" goda (Name).

Wajah Tobio memerah. Untuk menutupi itu, dia balas menjahili adiknya. "Kasian yang ga sempet ketemu Kak Kenma".

Begitu kejam mulut kakaknya ini. "Apaansi balesnya gitu banget" Tobio jadi kena jurus tabok maut dari (Name).

"Sakit heh" ringis Tobio.

"Udah udah.. kalian ini.. lagi lebaran juga" Miwa datang merangkul untuk menengahi kedua adiknya.

Sampai di rumah, seperti biasa ketiga anak ini sungkem dulu sama ibu dan ayahnya. Lalu tiba saatnya tersisa tiga anak di ruangan ini untuk bermaafan satu sama lain. Pertama Tobio mencium tangan Miwa. Miwa juga memberi pelukan hangat pada Tobio.

Sekarang tiba giliran (Name). (Name) mencium punggung tangan Miwa.

"Kak Miwa.. maafin (Name) ya..." ucap (Name).

Miwa memeluk adiknya erat, "maafin kakak juga ya.."

(Name) bergeser ke kakak keduanya, Tobio. Dia menghela napasnya perlahan, lalu mencium punggung tangan Tobio.

"Kak Tobio"

"Apa?" Tanya Tobio.

"Maafin (Name) walau kayanya (Name) juga ga ada salah sama kakak"

Jawaban adiknya itu membuat Tobio mencubit pipi (Name) dengan gemas, "kamu ini...".

"I- iya iya bercanda.. maafin (Name) ya kak suka isengin kakak" ucap (Name).

Tobio tersenyum lalu memeluk erat (Name), "maafin kakak juga ya kadang ga bisa ngasih perhatian lebih ke kamu" ucap Tobio. Diakhiri dengan ciuman di kepala (Name). Sweet sekali.

"Apa sih kak ih udah gede juga" kata (Name).

"Pengen aja.. emang ga boleh?"

"Ya boleh si-"

###

Jam 11 siang

"Dek! Kamu minum susu yang di kulkas ya?" -Tobio

"Ih orang kakak yang minum juga kan tadi pagi" -(Name)

"Astaghfirullah.. tidak bisakah kalian akur sehari aja?" -Miwa

°●-----------------------------------●°

Hai hai.. Mocha disini! Mohon maaf lahir batin ya..

Makasih buat kalian yang udah ngikutin book ini dari awal sampe akhir. Walaupun Mocha kadang bolos update jadi baru selesainya sekarang ehe.

Ketemu lagi di book Mocha yang lain ya! Dadah~

Ngabuburit With Abang HaikyuuWhere stories live. Discover now