27|Shirabu Kenjiro

468 100 12
                                    

Episode 27
-Urusan Kakak Cowo-
Ft. Shirabu Kenjiro

---


"Bang Jiro..."

"Apa?"

"Ganteng"

"Iya gua tau kok"

Satu bantal langsung melayang ke arah Kenjiro. Tepat sasaran mengenai kepala si anak pertama keluarga Shirabu. Kenjiro menyingkirkan bantal yang mengenainya.

"Nyebelin" kata (Name).

Kenjiro menatap adiknya dengan tatapan aneh. Dia mencoba kembali sibuk dengan buku. Dia salah apa coba di sini.

"Lu kenapa dah? Kan lu sendiri yang bilang gua ganteng" ujar Kenjiro.

"Ga tau. Sebel aja kalo lu ngaku" balas (Name).

Kenjiro mengalihkan perhatiannya dari buku. Dia menatap tajam (Name). "Heh!"

"Apa?"

"Lu manggil gua pake panggilan apa tadi?"

"Yang mana?"

"Yang tadi!"

"Eee... 'lu'?"

"Mana panggilan 'abang' gua?" Kata Kenjiro tegas.

"Kabur" jawab (Name) ngawur.

"Bunda!!" Panggil Kenjiro setengah berteriak.

"Ih ga usah laporan kenapa ya?!" Protes (Name). "Abang! Noh udah" seru (Name).

"Kenapa sih mentang mentang cuma tujuh menit lebih awal bernapas di bumi" tambah (Name).

"Yang jelas gua tetep lebih tua daripada lu. Dan lagi, kita tetap lahir di hari yang berbeda" kata Kenjiro.

Kembar lahirnya beda hari? Katanya beda tujuh menit? Ada keunikan di sini. Kenjiro lahir pukul 23:57, (Name) lahir pukul 00:04. Luar biasa bukan..

"Tapi lagian kenapa lu panik dah? Bunda kan lagi ke warung" lanjut Kenjiro

"Ck bodo ah. Dah hayu berangkat" (Name) berdiri dan hendak bersiap siap.

"Kemana?"

"Ya Allah, bang Jiro... ngajar anak anak, bang.." jawab (Name).

Kenjiro tiba tiba menaruh punggung tangannya di dahi (Name). Kemudian di pipi dan leher (Name). Tidak panas sama sekali. (Name) segera menepis lengan Kenjiro.

"Apa sih?" Ketus (Name).

"Oi, sebentar lagi lebaran dan pesantren udah selesai. Kalaupun belum selesai, kita ga bisa kesana" jawab Kenjiro.

(Name) terbelakak. Ah ya, dia baru ingat beberapa hal. Kebiasaan kebiasaan kecil itu masih menempel pada otaknya.

"Lu masih ga terima kita pindah rumah kesini?" Tanya Kenjiro.

"Cih. Ga kok. Masih ga biasa aja gua" jawab (Name) sedikit malu karena kesalahannya tadi.

Keluarga Shirabu pindah dari komplek Haikyuu sejak kemarin. (Name) ga setuju sebenernya. Ya soalnya dia udah kenal banyak sama orang orang komplek Haikyuu. Banyak cogans dengan para adiknya yang cans pula.

Kenjiro memutar bola matanya. "Terus gunanya fitur video call buat apa.. kan lu bisa pake itu buat ketemu".

"Yaudah mana sini beliin gua kuota".

"Ga mau sih".

Buak! Kenjiro kena headshot bantal lagi dari (Name).

"Sumpah ih nyebelin banget sih jadi orang. Keluar sana, bang!" Kali ini, (Name) agak berteriak.

Kenjiro berdiri terkejut. "Lah kok gua yang keluar? Kan ini kamar gua-"

"Ga tauuuu" potong (Name).

Kenjiro bingung banget. Hari ini adik kembarnya ribut bener sih.

"Astaghfirullah.... lu punya masalah apa sih sama gua? Ga bisa diomongin dulu gitu?" Tanya Kenjiro.

Sebelum bisa mengoceh panjang lagi, Kenjiro kena timpuk lagi untuk yang ketiga kalinya. Kesabaran Kenjiro hampir ilang. Dia lagi adem adem baca buku, adiknya nyelonong ke kamarnya. Terus ngomel ngomel, dia juga yang diusir.

Daripada masalahnya meleber kemana-mana, lebih baik Kenjiro mengalah. Dia pun keluar dari kamar.

Kenjiro mengeluarkan ponselnya. Dia ingin bertanya tentang adiknya. Kenjiro tau dirinya ga pandai pandai amat komunikasi. Jadi ga jarang dia bertanya pada seseorang untuk mengatasinya.

Yang dia hubungi adalah Iwaizumi Hajime, tetangga barunya di komplek ini.

Kenjiro
Kak Hajime, maaf ganggu

Hajime
Ya?

Kenjiro
Em, adik cewe gua tiba tiba berisik banget hari ini. Gua bilanginnya gimana ya?

Hajime
Berisik?
Oh..
Adik lu sebenernya itu bukan..

Kenjiro
Maksudnya gimana, kak?

Hajime
Kamu tanya sendiri deh ke dia. Pelan pelan nanya nya. Jangan emosi sedikit pun

Kenjiro
O.. ke?
Makasih, maaf ganggu kak

Hajime
Iya..

Setengah jam kemudian, Kenjiro kembali ke kamarnya untuk menemui adiknya.

"(Name), maaf gua tadi-"

(Name) langsung duduk begitu Kenjiro masuk. "Maapin tadi, bang. (Name) lagi ada tamu" (Name) langsung pergi dari kamar abangnya. Dia pindah ke kamarnya sendiri.

"Tamu?" Gumam Kenjiro

"Tamu... ooh ya ampun. Iya ya, si adek ga puasa".

###

"Ada ada aja tetangga baru gua" -Hajime

"Kenapa bang?" -adiknya Hajime

"Engga.." -Hajime

"Apa ih?" -adiknya Hajime

"Engga.. cuma urusan para kakak cowo yang punya adik cewe" -Hajime

"Ha?"

°●-----------------------------------●°

Masih sisa dua karakter gara gara bolos update kemarin. Mocha post hari H lebaran sama H+1 lebaran aja lah ya

Ngabuburit With Abang HaikyuuWhere stories live. Discover now