15|Sugawara Koushi

585 132 7
                                    

Episode 15
-Ajaib-
Ft. Sugawara Koushi

---

"Emaaak" panggil (Name). "Tolongiiiiin!!"

Pintu kamar (Name) terbuka. Sosok 'emak' yang dia panggil datang.

"Apaa?" Tanya Koushi.

Inilah 'emak' yang (Name) panggil tadi. Kakaknya sendiri. Alih alih memanggilnya dengan 'kakak', (Name) lebih memilih memanggilnya 'emak'. Sedangkan ibu aslinya ia panggil 'bunda'.

"Ternyata aku ada tugas matematik dan deadline nya satu jam lagii. Mana banyak pula soalnya" jawab (Name) panik.

"Hah? Mana sini coba liat soalnya"

Koushi menghampiri meja belajar (Name). Yap, itu banyak. Dua puluh soal plus lima esai. Tapi itu kehitung mudah -menurut Koushi-

"Gampang ini. Bisa sok kerjain" kata Koushi.

"Gampang your eyes, mak" ingin menangis saja lah (Name).

"Haha makanya kalau disuruh belajar, belajar yang bener. Sini aku tulisin dulu rumusnya"

Koushi berlutut sedikit supaya dia bisa menulis di meja (Name). Tulisannya sangat rapi. Tiap rumusnya dikotak kotakin sama dia.

(Name) awalnya serius melihat kakaknya menulis. Tapi atensinya teralihkan oleh 'antena' sang kakak. Iseng iseng, (Name) menyentuhnya dan mencoba menurunkan 'antena' itu.

"Ish iseng banget. Anak siapa sih" canda Koushi sedikit menggelengkan kepalanya.

"Anak bundaa".

Koushi terkekeh sedikit. Tak lama, ia akhirnya selesai menulis rumus untuk (Name). Koushi berdiri.

"Asik makasiih..." ucap (Name).

"Sama sama.. kakak ngejemur dulu ya" kata Koushi.

(Name) mengangguk-ngangguk. Dia kembali mengerjakan tugasnya sesegera mungkin.

---

"Emaak" panggil (Name) sambil berjalan ke ruang tengah, tempat Koushi duduk.

"Buset dah apa lagi?" Tanya Koushi.

"Earphone di mana?"

"Ada di laci buat nyimpen charger. Kan kamu kemarin nyimpen disitu" jawab Koushi.

"Ga adaa udah aku cari".

"Ada pasti.."

"Ga ada ih serius".

Koushi menghela napasnya lalu berdiri menuju laci penyimpanan charger dan earphone. "Awas kalau aku yang nyari terus ada, kamu yang bikin takjil hari ini ya" ancam Koushi.

"Y- ya sok aja cari. Ga ada dijamin" (Name) agak gugup juga. Karena tangan Koushi itu se-ajaib tangan bunda.

Hanya butuh beberapa detik...

"Eh kok ga ada ya?" Gumam Koushi dengan wajah kebingungan.

(Name) sangat beruntung. Dia udah nyari di situ sampai dikeluarin semua bendanya satu satu. Dia sampai nyari ke laci sebelahnya lho. Kalau earphone nya ada di sana pas Koushi nyari, aneh banget.

"Kan kata aku juga apaa" (Name) berkata dengan penuh kebanggaan.

"Tapi boong. Ini ada"

Koushi mengangkat seuntai kabel itu. Earphone milik (Name). Semudah itu Koushi mencarinya.

(Name) terpaku di tempatnya. Bagaimana bisa? Koushi tersenyum puas, lalu memberikan earphone itu pada (Name).

"Kakak curang! Kok bisa sih?" Seru (Name).

"Lha emang ada di situ kok. Kamu yang nyarinya gimana kok bisa ga ketemu" balas Koushi.

"Asli sampe udah aku keluarin satu satu".

"Mungkin earphone nya ketarik sama kabel lain waktu kamu keluarin satu satu" balas Koushi.

"A- ih tapi- tau ah" (Name) kehabisan kata kata. Dia tak tau harus membalas apa. Persis kalau dia lagi debat sama bundanya.

Koushi terkekeh, "yang enak bikin takjilnya ya, mbak..." ucapnya sambil menguyel-uyel pipi adiknya. Lalu dia kembali menonton ikatan cinta.g

"Ih nyebeliin!!"

Koushi tertawa mendengar seruan adiknya.

Tapi pada akhirnya Koushi tetap membantu (Name) membuat takjil untuk sekeluarga. Kenapa? Karena dia gabut ga ada kerjaan. Bosen nonton tv katanya.

"Udah biarin sama aku aja" kata (Name).

"Masa ga mau dibantuin? Aku gabut ini..." ujar Koushi.

"Yauda kalo gitu kakak aja yang bikin sendiri jadi aku bisa lanjut nonton stream kak Kenma~"

"Eh jangan gitu.. ayolah kita kan udah lama ga bikin bareng" ajak Koushi.

(Name) menghembuskan napasnya sedikit kesal. "Huh iya deh iya".

###

"Oke aku ngaku ga nemu di laci charger".

"Lah terus itu darimana?"

"Laci sebelahnya"

"... tau ah"

"Lah kenapa? Kamu belum cek kesitu kan?"

"Udaah aku udah cek kesitu jugaa. Tangan Koushi terlalu ajaib nyebelin emang"

"Iri bilaang..."

°●-----------------------------------●°

Ngabuburit With Abang HaikyuuWhere stories live. Discover now