18. Amortentia

71.2K 9.6K 1K
                                    

Sekali-kali boleh dong aku ngasih target? 🤣 Kalau ngikutin aku pasti tahu banget aku jaraang banget ngasih target gini.

Pokoknya part depan diposting kalau udah 3k vote dan 1k komentar di part ini. Atau 30k vote di keseluruhan cerita. Kalau butuh waktu lama ya nggak apa-apa aku tungguin 😂 malah aku jadi nggak ada tanggungan soalnya belum sampai target. 😝

Gimana biar cepet sampai target? Promosikan cerita ini biar terbuka ke seluruh cakrawala. Ah cie.

***

Siapa nama anda?
Azalea

Berapa usia anda?
25 tahun

Apakah dalam sebulan terakhir anda mengalami pertengkaran dengan orang terdekat anda?
Ya, dengan adik saya

Apakah dalam sebulan terakhir anda mengalami kesulitan keuangan?
Tidak

Mana yang lebih anda sukai, merah atau hitam?
Hitam

Mana yang lebih anda sukai, beef atau seafood?
Beef

Film apa yang anda tonton lebih dari 5 kali?
Harry Potter Prisoner of Azkaban

Lagu apa yang sering anda dengarkan belakangan ini?
7 Ring, First Love, Maybe I Maybe You

Mana yang lebih anda sukai, indoor atau outdoor?
Tergantung

Bunga apa yang paling anda sukai?
Mawar

Tempat apa yang paling ingin anda kunjungi belakangan ini?
London

Apa ada hal yang membuat anda gelisah belakangan ini?
Tidak

Is there any chance for Btara to be your boyfriend?
(Jika jawaban tidak, silahkan submit karena pertanyaan selanjutnya tidak wajib. Jika jawaban iya, silahkan lanjut ke pertanyaan berikutnya).

Alea yang semula menjawab sambil tengkurap segera duduk. Dia membaca ulang pertanyaan yang belum ia jawab itu. Pipi Alea memanas, dia sampai menggigit bibir untuk menahan senyuman.

Jari Alea mulai mengetik jawaban.

Maybe... Yes

Besok pukul tujuh malam ada acara?

Alea menjawab sisa pertanyaan dengan wajah sumringah. Sensasi kupu-kupu tadi pagi kembali terasa. Ah, Alea! Masa iya baper karena kuesioner?

"Halo, Alea?"

Suara Btara yang sedikit berat terdengar dari ponsel Alea. Alea menyandarkan punggung di kepala ranjang agar lebih nyaman.

"Halo, Tar. Kamu baru bangun tidur, ya? Suara kamu kok gitu?"

Btara di ujung sana langsung berdehem.

"Nggak, kok. Ini... Barusan ngoreksi kerjaan anak-anak, terus lupa minum jadi agak serak. Kenapa? Tumben kamu nelepon. Biasanya aku telepon juga nggak kamu angkat."

"Cuma mau bilang aja kalau kuesionernya udah aku isi."

"Oh, ya?" tanya Btara dengan nada senang. "Jadi kamu jawab apa?"

"Kok tanya ke aku? Kan kamu punya akses ke jawaban kuesioner. Kamu lihat aja sendiri."

"Aku bacain sekarang, ya?"

Accidentally SoulmateWhere stories live. Discover now