Ten

2.4K 176 4
                                    

Selamat malam Recii ...

Kabarnya gimana? Semoga selalu sehat yaa...

Untuk yang berpuasa, semoga puasanya lancar.

Bagi yang tidak semoga aktivitasnya juga lancar.

Langsung yuk scroll down ⬇️

Happy Reading :*

~~~~~

365 hari sudah terlewati.

Apa yang sudah kau lakukan selama itu?

Sudahkah kau membuat dirimu bahagia?

Jangan egois ...

Kau tidak harus selalu memikirkan kebahagian orang lain.

Bahagiakan dulu dirimu, maka setelah itu kau bisa membuat orang lain bahagia.

~~~~~

Kamar bernuansa modern nan estetik yang awalnya bercahaya temaram kini berubah menjadi sangat terang.

Sayup terdengar suara riuh orang - orang yang bernyanyi.

"Happy birthday to you ... Happy birthday to you... Happy birthday, happy birthday, happy birthday to you ....."

"zhù ni shengrì kuàilè
zhù ni shengrì kuàilè
zhù ni xìngfú zhù ni jiànkang
zhù ni qiántú guang míng
zhù ni shengrì kuàilè
zhù ni shengrì kuàilè
zhù ni xìngfú zhù ni jiàn kang
you gè wennuan jiatíng."

Awalnya Al sempat mengira bahwa ia sedang bermimpi.

Namun ketika matanya berhasil terbuka ia melihat bahwa ada keluarga dan dua sahabatnya yang membawa kue dengan lilin menyala tepat pada pukul 00:00.

"Selamat ulang tahun sayang." Ucap papa dan mama yang langsung memeluk dan mencium Al.

Ekspresi Al sungguh kentara dengan rasa terkejut. Yang ia tahu bahwa orang tuanya akan datang beberapa hari lagi. Ditambah ada beberapa anggota keluarganya yang lain, termasuk sang kakak yang seharusnya masih di Australia.

"Selamat ulang tahun adek." Ucap Yel yang ikut memeluk Al.

"Kalian semua kok ada disini?." Tanya Al sambil mengucek matanya.

"Bisa dong, kan surprise." Jawab Salsa dan Marsya yang mendapat giliran untuk memeluk Al.

"Kangeeen bangeeetttt." Rengek Marsya saat mereka berpelukan.

"Selamat ulang tahun Cici." Ucap Salsa.

Al yang terharu dengan kejutan ini pun tiba-tiba meneteskan air mata.

"Makasih ya buat kalian semua yang udah bela-belain ngasih Al surprise, buat mama papa, kakak. Makasih banget."

"Buat dua sahabat aku juga." Ucap Al yang kembali berpelukan.

"Ntar dulu adegan nangisnya, ini lilin kalo gak ditiup abis." Ucap Yel memecah suasana.

Al yang mendengar pun sedikit terkekeh lalu menghapus air mata yang sempat mengalir disudut matanya.

"Jangan lupa do'a dulu." Ucap papa mengingatkan.

"Fiuhhh." Lilin pun padam.

"Yuk kita turun dulu." Ajak mama.

Mendengar perkataan dari mama Al membuat semua yang ada didalam kamar beranjak menuju ruangan tengah dengan menuntun Al yang matanya ditutup.

"Tadaaaa." Mata Al kembali dibuka dengan memperlihatkan ruangan yang didekor kecil-kecilan untuk merayakan ulang tahun Al bersama keluarga.

"DOMINO II" [ COMPLETED ]Where stories live. Discover now