"DOMINO II" [ COMPLETED ]

Twenty

Haiii Recii ...

Gimana part kemarin?

Cukup membuat kalian para jomblo berharap untuk cepet ditembak juga gak? :v

Wkwkwk.

Scroll down ⬇️

Happy Reading :*

( Warning 21+, kalau ngeyel jangan salahin author )

~~~~~

Bunga adalah anugerah bagi bumi ini.

Seperti kata-kata mutiara yang diucapkan Gerard De Nerval, "Setiap bunga adalah jiwa yang mekar di alam".

Bunga melukis warna-warna kontras di sepanjang tanah dan membawa kegembiraan bagi banyak orang.

Keanggunan dan sentuhan halus mereka membuat kita semua kagum dan gembira.

Cr. m.bola.com

~~~~~

Kebahagian tengah menyelimuti kedua pasangan yang baru saja saling mengungkapkan rasa.

Disaksikan oleh orang terdekat, keduanya resmi menjadi sepasang kekasih.

Setelah merayakan hari jadian Al dan Rene, mereka semua kembali kerumah masing-masing saat menjelang tengah malam.

Mobil yang dikendarai oleh Vio berhenti didepan pagar rumah Al.

"Thank u ya Vio, thank u buat semuanya. Yang paling penting thank u buat hari ini." Ucap Al ketika turun dari mobil Vio.

"Iyaa sama-sama, baik-baik ya kalian berdua." Jawab Vio dengan senyuman.

"Bye Vio." Rene melambaikan tangan hingga mobil Vio hilang dalam pandangan mereka.

"Yuk ..." Ajak Al pada Rene yang akan menginap dirumahnya.

Keduanya pun masuk kedalam rumah dan langsung menuju kekamar Al.

"Gue mau mandi dulu, lo mau mandi juga?." Tanya Al sambil meletakkan beberapa barangnya diatas meja.

"Iya nanti aja gantian." Ucap Rene.

"Lah kan emang gantian, orang cuma nanya doang. Lo pikir gue mau ngajakin mandi berdua ya?." Tanya Al yang mendekat kearah Rene dan berbisik ditelinganya.

"Ih enggak, sembarangan!." Sahut Rene yang menghadirkan gelak tawa dari Al.

Al menghilang bersama gelak tawanya seiring dengan tubuhnya yang sudah masuk kedalam kamar mandi.

Sembari menunggu Al, Rene merebahkan tubuhnya dikasur sambil melihat beberapa foto yang tadi mereka ambil setelah resmi jadian.

"Walaupun nyebelin, ternyata dia romantis ya." Ucap Rene pelan dengan senyuman yang mengembang.

"Ekhemm, nanti diabetes kalau ngeliatin foto gue terus." Al keluar dengan jubah mandinya menatap jail kearah Rene.

"Apaan sih, orang lagi liat sosmed juga, kayaknya ni ya kalau ada kontes orang terpede didunia mungkin kamu bakal menang." Rene memasang wajah jengkelnya lalu meletakkan ponsel dan masuk kedalam kamar mandi.