Twenty Nine

1.7K 145 18
                                    

Heyooo Reciii ...

Seminggu nih ya libur wkwk.

Nungguin gak? :v

Ya harus nungguin dong, kalo enggak author bakal ngambek, titik.

Skuy skuyy baca ...

Scroll down ⬇️

Happy Reading :*

~~~~~

Pernahkah kalian membenci jarak?.

Jika iya kenapa? Apa bagi kalian ia hanya pemisah?.

Lalu adakah diantara kalian yang menyukainya meski tidak sepenuhnya suka?.

Lantas jika jawabannya iya, kenapa?.

Apa ia menjadi pengukur rindu saat raga kalian tak bisa bertemu?.

Akan selalu ada pertentangan diantara keduanya.

Untuk kalian yang terpisah jarak dengan sang pujaan.

Bersabarlah sebentar ...

Akan ada saat dimana ruang hampa menjadi ruang tawa.

~~~~~

Waktu telah tiba

Aku 'kan meninggalkan

Tinggalkan kamu 'tuk sementara

Kau dekap aku

Kau bilang jangan pergi

Tapi ku hanya dapat berkata

Aku hanya pergi 'tuk sementara

Bukan 'tuk meninggalkanmu selamanya

Aku pasti 'kan kembali pada dirimu

Tapi kau jangan nakal

Aku pasti kembali, oh oh-uh...

Lagu yang Al kirimkan untuk Rene sejak awal mereka menjalani LDR selalu mengisi hari - hari Rene dalam menunggu kehadiran Al untuk kembali dalam dekapannya.

"Kamu dengerin lagunya tiap hari?." Tanya Al saat mereka melakukan video call.

"Iyaa, tiap hari selalu aku play." Jawab Rene sambil memposisikan tubuhnya menjadi tengkurap dengan bertumpu pada bantal.

"Oh ya? Gak bosen apa?."

"Gak lah, kan yang kirim lagunya kamu." Jawab Rene lagi.

"Hoaammmhh." Terdengar suara menguap yang berasal dari Rene karna mulai merasa mengantuk.

"Kamu tidur gih, disana udah jam 01:00 lewat." Suruh Al.

"Tapi aku masih kangen." Jawab Rene dengan wajah yang memelas.

"Yaudah aku temenin tidurnya ya, gausah dimatiin deh video callnya." Ucap Al lagi yang disambut gembira oleh Rene.

Akhirnya setelah saling mengucapkan kata romantis Rene langsung memejamkan matanya dan mulai tertidur.

Sedangkan di tempat berbeda Al tengah sibuk mengetikkan jari di keyboard laptopnya untuk mengerjakan tugas sambil sesekali menatap kearah layar ponselnya untuk melihat wajah sang kekasih yang tengah terlelap.

"Huaahh." Lenguh Al sambil meregangkan jari dan melemaskan badannya karna sudah selesai mengerjakan tugas.

Sejenak ia menatap jam disamping mejanya yang menunjukkan pukul 15:23 waktu US.

Karna merasa sudah cukup lama menemani Rene tidur, Al pun mematikan sambungan video call mereka.

Hari ini tepat satu tahun kepergian Al dari Indonesia ke US untuk melanjutkan pendidikan. Maka selama itu pulalah mereka berdua tidak bertemu.

"DOMINO II" [ COMPLETED ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang