Thirteen

2.3K 187 5
                                    

Well hello Reci ...

Udah siap baca part ini?.

Pastinya udah dong yaaa.

Skuylah scroll down ⬇️

Happy Reading :*

~~~~~

Terkadang . . .

Meski kamu berpura-pura kuat.

Kamu tahu bahwa hal sekecil apapun,

Bisa membuatmu tiba-tiba terluka.

~~~~~

Udara malam semakin terasa menyejukkan.

Membawa harapan-harapan angan yang diharap bisa terwujudkan.

Setelah selesai dengan makan malam yang sedikit awkward, Al mengantar Rene pulang kerumah.

Mobil Al berhenti tepat didepan pagar dengan rumah yang memiliki nuansa minimalist industrial milik Rene.

"Thank u udah nganter." Ucap Rene dibarengi dengan ekspresinya yang masih datar bersiap akan turun.

"Eh bentar." Tahan Al dengan memegang tangan Rene.

"Kenapa?."

"M-mm cewek yang waktu itu ....
Mantan gue." Ucap Al yang tidak ingin ada kesalah pahaman lagi.

"Iya terus?."

"Gapapa, mau ngasih tau aja kalau yang terjadi waktu itu gak seperti apa yang lo liat." Jawab Al.

"Dia tiba-tiba dateng terus nyium gue secara paksa, tapi sumpah gue gak bales sama sekali."

"Kenapa gue harus tau cerita dibalik itu?." Tanya Rene.

"Ya yaaa. Bi-biar lo gak ngira gue .... Ah gapapa, itu aja." Ucap Al yang enggan melanjutkan perkataannya.

"Oh yaudah." Sahut Rene yang kembali bersiap membuka pintu namun lagi-lagi ditarik oleh Al.

Hal itu sedikit membuatnya kesal dengan menatap tajam kearah Al.

"Kenapa lagi sih?."

"Gue punya satu permintaan sama lo, boleh gak?." Ucap Al to the point.

"Apa?."

"Jangan ngilang dari gue yaa, please." Ucapnya dengan nada yang lemah.

Rene terdiam sejenak lalu menoleh kearah Al dan mengangguk pelan.

"Oke."

Jawaban dari Rene membuat kedua sudut bibir Al tertarik membentuk senyuman yang manis.

"Janji?." Ucap Al lagi dengan menyodorkan kelingkingnya kearah Rene.

"Iya janji." Jawab Rene yang langsung mengaitkan kelingkingnya pada Al.

"Udah kan? Gue mau masuk dulu. Bye." Ucapnya yang langsung turun dari mobil.

Al menurunkan kaca mobilnya sejenak sebelum benar-benar pergi dari sana.

"Bye Rene." Ucapnya melambaikan tangan dan berlalu.

~~~~~

Sesampainya dirumah Al langsung membersihkan tubuhnya dan beranjak ke kasur untuk beristirahat.

Tapi sebelum itu ia mengambil ponsel untuk mengirim pesan singkat pada Rene.

"G.nite, sleep tight, cewe galak." Bunyi pesan yang akhir kalimatnya ia hapus sebelum menekan ikon kirim.

"DOMINO II" [ COMPLETED ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang