Fourteen

2.3K 177 2
                                    

Hai hai haii....

Gak berasa ya udah mau lebaran.

Untuk Reci yang beragama muslim author ucapkan Minal Aidin Wal Faidzin ya.

Semoga bisa bertemu dengan Ramadhan selanjutnya, aamiin. 

Langsung baca yuk, scroll down ⬇️

Happy Reading :*

~~~~~

Lambat laun kata bisa merangkai makna.

Membawa banyak cerita untuk diraba.

Sekeping rasa yang tertanam dalam dada.

Berusaha ditekan agar tidak terucap dalam bahasa.

Namun apa daya ...

Kuasa rasa lebih hebat dari segalanya.

Lewat sorot mata, kau bisa sampaikan apa saja.

~~~~~

Malam ini Al kembali menghabiskan waktu bersama Rene.

Bukan dimall atau restoran mewah.

Namun hanya dikamar Al dengan agenda menonton film.

"Lo yakin mau nonton ini?." Tanya Al sebelum memutar film yang bergenre horor.

"Yakin, kenapa? Lo takut?." Tanya Rene balik.

"Ya enggaklah, yang ada lo tuh ntar."

"Enggak ya, gue udah terbiasa nonton horor." Sombong Rene pada Al.

"Oke, yaudah kita nonton ini." Ucap Al yang langsung menekan ikon play.

Sambil memegang popcorn masing-masing. Kini mereka sedang fokus menikmati jalannya film dari besutan sutrada ternama itu.

"Oh my god." Ucap Rene sedikit keras karna terkejut ditengah cerita.

Wajahnya kini bersembunyi dibalik selimut yang membuat Al menertawakannya.

"Hahaha, gue sih udah biasa ya nonton horor." Sindir Al atas kata-kata Rene.

Rene yang menyadari itu pun mengeluarkan wajahnya dari balik selimut.

"Rese banget sih." Senggol Rene pada Al.

"Lah kan emang gue udah biasa." Ucap Al lagi.

"Aaaaaaa." Reflek Rene kembali berteriak karna jumpscare dan kini posisi tangannya berada dipinggang Al seolah memeluk.

Akibat ulah Rene ini, seketika Al freezing untuk beberapa saat.

"Eh sorry, sorry. Gue kaget." Ucap Rene yang melepaskan pelukannya.

"A-aah, it's okay." Sahut Al sambil memegang dadanya yang tengah beradu.

"Ga bisa santai apa ni jantung." Ucapnya dalam hati karna debaran yang cukup kencang.

Hampir dua jam sudah waktu berlalu, film nya pun sudah berakhir.  Selama menonton Al dibuat deg-degan setengah mati karna Rene  yang bisa dengan tiba-tiba menyentuhnya.

Alih-alih pulang, ternyata Rene memutuskan untuk menginap, lalu sebelum beranjak tidur Al dan Rene sedikit mengobrol terlebih dahulu.

"Lo tuh sebenarnya punya pacar gak sih?." Tanya Al.

"Ngapain nanya kayak gitu?."

"Nanya aja, sekali-kali saling cerita kek." Ucap Al.

"Gak ada." Jawab Rene singkat.

"DOMINO II" [ COMPLETED ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang