Naughty Gun

1 - Attstar's & Mike

"Ini pilihan Gun! Ga perduli Papa suka atau engga."

***

"Menurutmu bagaimana Mike?" Tanya pria mungil pada seorang barista berkumis dan berjanggut tipis di sebelahnya.

"Apa lagi sih Gun?" Mike menjawab jengah.

"Berikan aku sedikit pendapatmu Mike, aku butuh pendapatmu!"

"Aku sudah bilang terserah kau saja. Kau harus tentukan pilihanmu sendiri agar nantinya kau tidak menyesal, Gun. "

"Aku bingung, huh." Pria kecil yang Mike panggil Gun ini membuang nafasnya dengan kasar.

"Baiklah aku akan memberimu sedikit pendapatku. Attstar's memang cukup layak untuk kau jadikan tempat tinggal, tapi Attstar's bukan tempat yang aman untuk seorang mahasiswa tingkat satu sepertimu. Kalau suatu saat hal buruk sampai terjadi pada Attstar's kau tidak akan sempat lari."

"Kau benar, Attstar's bisa kapan saja di hancurkan Papa. Tua bangka itu tidak akan diam saja jika tau Attstar's adalah milikku." Gun mengacak rambutnya dengan kasar. "Argh! Tapi aku tidak ingin tetap tinggal bersamanya Mike, kepalaku bisa pecah jika harus mendengar ocehannya setiap hari."

Mike mengangkat acuh bahunya. "Pikirkan saja dulu."

"Bolehkah aku tinggal di rumahmu selagi aku berfikir?" Gun menunjukkan puppy eyes nya pada Mike, cara andalan pria kecil ini tidak pernah gagal membuat Mike luluh.

"Ck, yasudah boleh. kamar Racha kosong jadi bisa kau pakai dulu, tapi nanti kau pindah ke kamarku ya kalau dia pulang."

"AH KAU BAIK SEKALI" Gun memeluk lengan Mike dan bergelendot disana. "Memang kapan Racha pulang?"

"Dalam sebulan mungkin hanya tujuh sampai sepuluh hari?" Mike terlihat berfikir sebentar, "Tidak tentu."

Gun mengangguk paham.

Mike dan Gun sudah berteman cukup lama, mereka pertama kali bertemu di Attstar's, bar milik Gun yang ia dirikan dengan usahanya sendiri. Tidak dengan bantuan siapapun apalagi bantuan sang Papa. Boro-boro di bantu, yang ada kalau tua bangka itu tau Gun pemilik Attstar's bisa hancur semuanya.

Flashback on.

saat itu Mike datang ke Attstar's dengan tergopoh-gopoh. Kakinya pincang sebelah, wajahnya babak belur, bajunya pun penuh dengan darah dari luka-luka yang ada di tubuhnya. Tapi anehnya air wajah Mike justru terlihat sangat tenang, tidak terlihat kesakitan sama sekali.

Mike berjalan kearah Gun yang berada di belakang meja bar. "Wiski" jari tangannya membentuk angka satu. Gun memberikan satu gelas wiski untuk Mike yang langsung di teguk habis olehnya.

"Kau tau ini bukan rumah sakit, kan?"

Mike mengangguk.

"Sudah tau kenapa masih saja ke sini? Bar milikku tidak bisa mengobati orang sakit."

Bukannya menjawab Gun, Mike malah pingsan mengenaskan dengan kepala sedikit membentur bagian atas meja bar.

Gun panik. Bagaimana jika makhluk di depannya ini mati? Attstar's akan di periksa pihak kepolisian lalu Attstar's akan masuk berbagai chanel berita di televisi dengan Gun sebagai owner nya. Papa Gun pasti akan tau tentang semuanya jika menonton berita di televisi, habis sudah riwayatnya.