2 - First experience 🔞

4.9K 112 3
                                    

Off Jumpol terpaksa bangun pagi-pagi sekali karena ibunya merengek minta di antar ke butik milik temannya. Padahal hari ini Off berencana bermalas-malasan saja di kamar, dia harusnya sedang terduduk manis di kursi depan komputer miliknya dan memainkan berbagai jenis game online di sana.

Sayangnya keberuntungan sedang tidak di pihak Off, sekarang dia justru sedang berdiri tegap mengikuti saja ibunya yang terus mencocokan berbagai luxury suits untuk Off kenakan.

"Ma, graduate Off masih lama. Memangnya harus di beli sekarang?"

"Siapa bilang ini untuk di kenakan saat graduate?" Ibu Off menggeleng saat mencocokan jas berwarna biru untuk Off, dia memberikannya pada pekerja di sana lalu mengambil jas biru yang lainnya.

"Lalu untuk apa?" Off bingung. "Kalau untuk di kenakan di acara biasa tidak perlu beli yang baru, aku punya yang seperti ini banyak di lemari. "

Ibu Off berhenti dari kegiatannya, tangannya menepuk bahu Off dua kali. "Ini untuk acara penting, kau dan mama harus tampil sangat sempurna."

***

"Hah?"

Ibu Off mengangguk, "Maaf tidak memberi tahu lebih awal, aku takut dan tidak mau membuatmu kecewa"

Syok, itu yang di rasakan Off sekarang. Bagaimana tidak, ibunya baru saja meminta izin padanya untuk menikah lagi dengan seorang pria yang bahkan Off belum tahu siapa.

"Kenapa dadakan? Off kan harus tau dulu dia baik atau tidak untuk mama."

"Iya, makanya besok malam kamu ikut makan malam dengan kami ya. Nanti kau bebas menilai dia, kalau kau bilang tidak mama juga tidak akan memaksa melanjutkan ini dengan dia."

Off mengangguk setuju lalu pamit pada mamanya untuk pergi keluar. Setelah itu Off masuk ke dalam mobilnya dan mengendarainya tak tentu arah sebelum akhirnya ia berhenti di sebuah bar bernama Attstar's.

Off memarkirkan mobilnya lalu menuliskan pesan kepada teman-temannya untuk menyusulnya kesana. Off masuk kedalam lalu duduk di bagian pojok ruangan dan memesan beberapa minuman. Tidak lama setelahnya teman-teman Off juga sudah ada disana.

"Kenapa sih, kau ada masalah?" Tanya Krist, salah satu teman Off.

Off mengangguk.

"Kau ingin cerita tidak?" Tawar Tay, teman Off yang lainnya. "Kalau tidak, kita minum saja sampai mabuk agar kau lupa dengan masalahmu." Lanjut Tay.

"Ibuku bilang ia akan menikah lagi, besok malam aku akan ikut dengan ibuku untuk bertemu dengan calon pengantinnya."

"Apa?!" Seru Tay dan Krist bersamaan.

"Tiba-tiba sekali, kau tidak tau ini sebelumnya Off?" Tanya Krist.

"Tidak, aku bahkan tidak tahu ibuku sedang dekat dengan seorang pria." Off mengacak rambutnya dengan kasar lalu meneguk habis minumannya.

"Aku yakin pilihan ibumu pasti yang terbaik" ucap Tay, Krist mengangguk setuju.

Off diam saja, jujur untuknya apa yang menjadi keputusan ibunya tidak menjadi masalah untuk Off. Lagi pula Off juga tidak akan bisa menolak keputusan ibunya, Off tidak akan tega melihat wajah sedih ibunya jika ia melakukan itu.

Off tersadar dari lamunannya saat tangan Tay mendorong pelan bahunya, Tay menunjuk pria mungil yang sedang menuruni tangga dan sedang melihat ke arah mereka juga dengan wajah datarnya. "Dia yang punya tempat ini." Ucap Tay.

Naughty GunOnde histórias criam vida. Descubra agora