Naughty Gun

5 - Racha

Malam-malam sekali Gun memutuskan untuk mengendarai mobilnya menuju rumah Mike. Ia tidak tahan lagi menghadapi Off yang terus-terusan membuatnya kehilangan akal. Setelah apa yang terjadi di meja makan, Off terus mengganggunya di berbagai kesempatan. Dari mulai menyalakan televisi dengan volume keras padahal tidak di tonton sama sekali sampai dengan berani merebut rokok elektrik milik Gun saat ia baru saja ingin menyesapnya.

Gun sudah mengusirnya berulang kali saat pelayan memberitahu mereka kalau kamar Off sudah bisa di tempati. Tapi tetap saja Off tidak juga meninggalkan kamarnya.

"Racha!" Gun berteriak memanggil adik temannya itu saat sudah masuk ke dalam rumah Mike. Gun sudah biasa datang ke rumah Mike, ia bahkan punya kuncinya juga.

"Apa?!" Jawab Racha sama kencangnya karena ia sedang ada di ruang TV.

Gun berjalan menghampiri adik temannya itu lalu mendudukkan dirinya di samping Racha yang sedang menonton acara kartun di televisi dengan sebatang pocky terjepit di bibirnya. Gun menarik box pocky milik Racha yang ada di tangannya lalu memakannya satu.

"Masih ada banyak di lemari es, kenapa harus makan punyaku?"

"Aku sedang tidak ingin bertengkar." Gun menyenderkan badannya pada sandaran sofa.

"Kau sakit, Gun?" Racha menempelkan punggung tangannya di dahi Gun. "Tidak demam."

"Gun, Gun." Gun memutar bola matanya. "Aku ini lebih tua darimu, sudah sering aku bilang panggil aku kak, minimal."

"Senioritas."

"Hah, terserah."

Mereka sama-sama terdiam dan fokus menikmati serial kartun yang sedang terputar.

"Kenapa kau kesini? Kakakku bilang kau tidak mau kemari karena marah padaku." Tanya Racha.

"Memang." Jawab Gun.

"Lalu?"

"Ada masalah di rumah dan aku bosan berada di Attstar's jadi aku memilih datang kemari walau artinya aku harus bertemu denganmu." Gun menarik beberapa helai rambut Racha sampai kepalanya ikut tertarik mengikuti tarikan pada rambutnya. "Aw, aw!" Teriak Racha, kesakitan.

Gun tertawa melihat adik temannya itu mengusap-usap kepalanya sendiri. "Aku ingin minum, kau mau ikut?" Tawar Gun.

Racha menggeleng. "Aku bisa mati di bunuh kakakku." Tolak Racha.

"Mike tidak akan membunuh adik tersayangnya ini."

Gun mengacak-acak rambut perempuan yang sedikit lebih mungil darinya itu lalu berjalan menuju ruang penyimpanan minuman beralkohol yang ada di kamar Mike. Walau sering sekali bertengkar, Gun sudah menganggap Racha seperti adiknya juga. Gun menyayanginya sama seperti Mike.

Gun membuka kamar Mike lalu menghampiri pintu yang ada di sisi kanan ruangan. Gun membukanya lalu memasuki ruangan itu, Ada cukup banyak macam beer dan alcohol di sana. Gun berpikir sebentar lalu memutuskan mengambil 2 botol vodka, tidak lupa membuka tutupnya lebih dulu dan setelahnya kembali ke ruang TV lalu duduk lagi di samping Racha yang masih sibuk dengan pocky dan serial kartunnya.

Gun meletakan botol vodka nya di antara dirinya dan Racha kemudian sama-sama meneguknya.

"Ada wanita manis tinggal di samping kost ku." Ucap Racha. Gun mendengarkan.