bagian 8

6.8K 575 31
                                    

Pagii yang cerah sinar matahari mulai menampakkan dirinya bahkan banyak burung sudah berkicau di luar jendela serasa memberi isyarat bahwa hari baru sudah di mulai kembali, sampai sinar matahari menembus kamar dan mengusik Gulf untuk bangun dari tidurnya tapi dia enggan beranjak dari tempat tidur karna di masih memikirkan perkataan tuan Jong semalam.

Flashback on

Setelah kepergian Mew dari ruang kerja tuan Jong Gulf merasa canggung dan keadaan hening tanpa ada yang berbicara seddikitpun,sampai tuan Jong mulai membuka suara mengisyaratkan Gulf untuk duduk.

"Duduklah Gulf saya ingin bicara padamu" ucap tuan Jong.

"Baiklah tuan" Gulf sedikit gugup pasaalnya dia takut akan kena marah.

"Sesuai perjanjian aku dan ayahmu kau sudah tidak berhak untuk kembali pada keluargamu, dan kau harus tinggal disini tugasmu mudah kau hanya perlu merawat dan menjaga anakku Mew kau harus menuruti semua kemauannya apapun itu dan kau tidak boleh membantah sama sekali dan kau harus bisa menjadi temannya temani dia kemanapun dia ingin pergi atau saat di terapi dan juga saat saya sedang tidak di rumah, dan ingat jangan sampai Mew mengeluh tentangmu atau tentang apapun, mengerti?" Jelas tuan Jong panjang lebar.

" b-baik tu-tuan saya mengerti" balas Gulf.

" Tapi tuan bagaimana dengan kuliah saya, saya masih ingin kuliah tuan" cicit Gulf sangat pelan sampai hampir tak terdengar sama sekali.

"Tenang saja jika masalah itu kau masih bisa kuliah, tapi setelah kuliah kau harus cepat pulang dan ngurus keperluan nya" ucap tuan Jong yang faham tentang Gulf yang masih ingin kuliah.

"Te-terima kasih tuan" ucap Gulf gugup dan sedikit senang setidaknya dia masih bisa meluluskan kuliahnya.

"Dan kau tak perlu khawatir masalah biaya hidupmu akan aku tanggung semua, dan sebaiknya kau kembali kekamar sepertinya Mew sudah menunggumu" ucap tuan jong dan mengisyaratkan bahwa Gulf harus pergi untuk keluar ruangannya.

"Baik tuan"

Flashback off

"P'kanaa!" Uca Mew dengan berteriak ditelinga Gulf.

" H-hah apa tuan?apa perlu sesuatu?" Ucap Gulf membuyarkan semuaa lamunannya.

"Phi Kana sudah miuu bilang kan Jangan panggil Miu tuan, Miu tidak setua itu phi!" Ucap Mew sambil memanyunkan bibirnya sambil berpaling dari Gulf dan membuat Gulf terkkekeh gelii lucu sekali tuannya ini.

"Maaf naa~ maafkan saya" ucap Gulf membujuk Mew agar mau memaafkannya.

"Kalau begitu bagaimana kalau aku memanggil tuan dengan sebutan p'miu dan phi memanggilku dengan sebutan Kana, bagaimana?" Ujar Gulf.

"Karna aku lebih muda dari phi jadi phi panggil namaku saja ya jangan pakai 'phi' lagi oke naa~" timpal Gulf sepertinya mew sedang menimang perkataan Gulf, sampai akhirnya Mew tersenyum dan mengangguk seperti seorang bayi menggemaskan sekali.

"Oke aku setuju mulai sekarang Miu akan memanggil dengan Kana saja ya" ucap Mew.

"Bagus, kalau begitu sekarang mandi ya setelah itu kita sarapan oke" ucap Gulf menambahkan.

"Oke naa kaana~" Mew berlari kekamar mandi eits sebelum itu dia mencuri satu ciuman di pipi kanan Gulf dan itu membuat Gulf langsung memerah seperti kepiting rebus.

Setelah beberapa saat di kamar mandi akhirnya Mew keluar dan membuat Gulf kaget bagaimana tidak Mew keluar hanya menggunakan boxer berwarna navy tubuh bongsor Mew terexpos terlalu banyak dan itu membuat Gulf menelan ludah kasar sungguh ini godaan, akhirnya Gulf mendekati Mew dan bertanya padanya.

"P'miu kenapa tak pakai baju di dalam" ucap Gulf.

"Tidak mau Miu mau di kapain baju sama Kana naa~ Miu juga belum pakai minyak telon dan bedak itu" ucap Mew sambil menunjuk sebuah kotak yang berisi dengan peralatan Mew setelah mandi.

"Kana pakein naa~" sambil menunjukkan mata puppy eyes nya pada Gulf, mana tega Gulf menolaknya akhirnya dia mengurus semua keperluan Mew.

"Pah, sini duduk sini Kana pakaikan minyak dan bajunya" ucap Gulf menepuk-nepuk tempa Disisi ranjang agar Mew duduk di sebelah Gulf.

"Loh kenapa duduk disini p'miu" ucap Gulf bagaimana tidak Mew bukannya duduk di samping Gulf malah duduk di pangkuan Gulf dengan tangan yang di kalungkan pada leher Kana.

"Tidak mau Miu ingin duduk di sini naa~"  ucap Mew sambil mengeratkan pelukannya.

"Baiklah-baiklah" ucap Kana sambil memakaikan minyak dan baju untuk Mew.

"Nah sekarang sudah selesai kita turun naa kita sarapan setelah itu minum vitamin phi naa" tiimpal Gulf lagi.

Keduanya turun kebawah untuk sarapan bersama di ruang makan sudah ada tuan Jong saja karna bright sudah pergi tadi pagi.

"Selamat pagi anak ayah yang tampan dan selamat pagi juga gulf" ucap tuan Jong menyambut anaknya dan juga Gulf.

"Selamat pagi ayah" ucap Mew sambil mencium pipi ayahnya.

"Selamat pagi tuan" ucap Gulf.

Semua makan dengan keheningan, sampai suara Mew memecah keheningan tersebut.

"Kana suapi Miu naa"

"Baiklah sini piringnya"

"Yeay makasihh naa Kana"

"Hmm" sambil tersenyum manis.

Setelah sarapan selesai tuan Jong berpamitan pada anaknya dan berpesan pada Gulf untuk menjaga anaknya, selepas kepergian Tuan Jong Gulf meminta Mew untuk meminum vitaminnya setelah minum vitamin Mew mengajak Gulf ketan belakang yang sudah dirubah menjadi taman bermain oleh tuan Jong, sungguh ini indah dan bagus sekali bahkan jika masuk lebih dalam lagi masih ada taman yang indah dengan berbagai tanaman dan juga bunga-bunga yang indah.
(Ya iyalah orang kaya😎).















Hhehehe aku kembali lagi🌻.
Gimana masih ada yang baca ini?

Jangan lupa vote coment dan follow

Follow dong Kaka follow 😂

Babby Miu🌞 ENDWhere stories live. Discover now