bagian 17 S2 end

5.4K 409 19
                                    

Saat ini Mew dan Gulf sedang berada di kedai eskrim menunggu kedatangan bright untuk menyuapi Gulf makan eskrim itu keinginan dedek bayi kata Gulf, dan lihat wajah Mew sedari tadi hanya cemberut tidak ikhlas bahkan tidak terima jika bright menyuapi istrinya ini tapi Gulf tak memperdulikannya dia hanya tersenyum sangat manis dengan mengelus-elus perutnya dan celingukan menunggu bright datang.

"P'miuuuu" rengek Gulf.

"Apa hm, tidak jadi makan eskrim? Kalau begitu kita puaong sekarang" ucap Mew menarik lembut tangan Gulf untuk keluar.

"Tidak, aku masih ingin p'bai menyuapiku tapi dia belum datang aku ingin phi menelfon ya untuk cepat kemari" ucap Gulf.

"Huh, baiklah" ucap Mew mengambil telfonnya dan dan menelfon bright.

"Halo bright, cepat datang kemari kau ingin membuat istriku menunggu" ucap Mew.

"..."

"Iya aku tunggu, lima menit tidak sampai akan kucabut sahamku" ucap Mew lagi, sungguh tidak main-main Mew ini.

"..."

Tut.

Belum sempat bright berbicara lagi Mew sudah memutuskan panggilannya dan menaruh telfonnya, saat melihat pada Gulf dia hanya tersenyum manis tanpa dosa saat bright akan segera tiba.

"Masih dijalan, sebentar lagi juga kesini" ucap Mew lembut meskipun kesal tapi dia tak boleh menampilkan wajah cemberutnya bisa-bisa Gulf akan marah dan dia tak dapat jatah nenen.

"Yeey! Makasih phi" ucap Gulf sangat bersemangat dan mengangkat kedua tangannya seperti anak kecil.

Tidak butuh waktu lama ternyata bright dan win sudah ada di depan sedang berjalan masuk kedalam, ya tentunya bright membawa win dia tak mau kena tatapan membunuh dari Mew sendirian anggap saja bahwa win ini harus susah senang bersamanya.

"P'baii!" Ucap Gulf sedikit berteriak dan membuat pelanggan lain menoleh padanya.

"Sstt, Kana jangan berteriak semua jadi melihatmu" ucap bright dan menempelkan jari telunjuknya dibibir.

"Ups maaf phi" ucap Kana menutup mulutnya.

"Hm, kenapa? Aku harus bagaimana?" Ucap bright duduk diikuti win sedari tadi win hanya diam sebenarnya dia malas kesini karna ingin memanjakan dirinya dirumah dengan bermalas-malasan tapi karna bright merengek ingin ditemani dengan alasan takut dibunuh new alhasil dia ada disini sekarang.

"Kana ingin makan eskrim dan kau yang harus menyuapinya makan" ucap Mew malas.

"Au benarkah ponakan om mau disuapi sama om ganteng ya" ucap bright ingin mengelus perut Gulf.

"Jangan sentuh perut istriku kau hanya perlu menyuapinya" sungut Mew.

"Iya-iya dasar" ucap bright malas dengan tingkah posesif Mew.

"Mana eskrimnya?" Tanya bright pada Gulf.

"Au belum pesan phi, takut meleleh waktu phi datang" cengir Gulf tanpa dosa.

"Tunggu sini kalau begitu biar aku pesan eskrimnya" ucap bright.

Setelah itu bright berjalan menuju kasir untuk memesan sedangkan win dan Gulf malah asyik mengobrol mengabaikan kehadiran Mew disitu.
(Maklum sesama uke kalo ketemu suka ghibah🤭).

"Sepertinya enak jika kita mengerjai tuan posesif itu" ucap bright saat memesan.

Tak lama kemudian bright datang dengan membawa dua boks besar dan menaruhnya didepan gulf dan juga win.

"Win maaf naa kali ini biarkan aku menyuapi ponakanku dulu naa" ucap bright memelas tapi sebenarnya bright hanya ingin membuat Mew lebih marah.

Sungguh win ingin tertawa lepas saat melihat reaksi Mew yang tak biasa itu akhirnya win juga ikut memanas-manasi Mew.

Babby Miu🌞 ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang