spesial chapter 1

4.6K 391 7
                                    

7 bulan kemudian...

Hari yang cerah Gulf sedang memasak di dapur dan dua bayi kembarnya sedang tidur nyenyak setelah bermain dan minum susu tadi, siang ini Gulf sedang memasak untuk Mew karna setiap jam makan Mew akan pulang untuk makan bersama Gulf dan bermain bersama anak-anaknya.

"Bi tolong lanjutkan ini sebentar naa, aku ingin mengecek alex dan nata" ucap Gulf dan diangguki oleh BI nam yang bekerja untuk Gulf dan Mew.

"Baik tuan" ucap bi nam dengan senyumannya.

Setelah melahirkan jarak satu bulan Mew membeli mansionnya sendiri dekat dengan kantornya yah walau tak jauh dari rumah ayahnya, karna itu keinginan ayahnya agar mudah jika merindukan kedua cucunya sedangkan ayah Gulf tetap dimansionnya dan mengurus segalanya tidak lupa Mew juga membantu ayah mertuanya itu dalam urusan bisnis dan yang lainnya.

"Hm, baby-nya Kana tidur pules banget sihh uhh..gemesh banget deehh" ucap Gulf gemas melihat anaknya yang tertidur pulas sekali bahkan saling berhadapan.

Setelah selesai dengan urusan anaknya Gulf berniat untuk pergi kedapur lagi melanjutkan kegiatannya yang sempat tertunda tapi sebelum melangkah untuk menuruni tangga tiba-tiba ada suara yang mengisyaratkan dirinya untuk berteriak marah.

"Kanaaaaa cintaku.. sayangku.. belahan jiwa miuuuuu" ucap Mew berteriak menggelegar keseluruh mansion, kayaknya Mew bener-bener nyari mati Ama emak-emak deh.

"Heh tuan manja! ingat umur sudah kepala tiga masih berteriak kayak dihutan" ucap Gulf ikut meninggikan suaranya dari arah tangga.

Nyali Mew benar-benar ciut jika dihadapkan dengan Gulf yang mode emak-emak gini perasaan Gulf dulu tak segalak ini sebelum melahirkan si twins, kenapa sekarang menjadi kayak singa betina fikir Mew.

"Ahh kanaa" ucap Mew merentangkan tangannya ingin dipeluk oleh Gulf tapi apa yang dia dapatkan hanya tatapan sinis.

"Peluk dulu~" ucap Mew manja dan merengek.

Gulf menghela nafas panjang sepertinya pak tua ini tidak tau umur sudah punya anak dua masih saja bertingkah seperti remaja umur 15 tahun, lagian niat hati Gulf ingin memarahi Mew karna sudah berteriak di jam-jam anaknya sedang tidur tertunda karna melihat wajah Mew yang menggemaskan.

"Sini" ucap Gulf ikut merentangkan tangannya.

Akhirnya mereka berpelukan cukup lama seperti tidak ketemu berabad-abad saja.

"Phi kenapa pulang sekarang bukankah ini masih jam 11" ucap Gulf heran dengan Mew yang pulang lebih awal.

"Dikantor sedang tidak sibuk lagian aku tidak punya kerjaan jadi aku pulang awal saja untuk menemui istri dan baby twins" ucap Mew melepaskan pelukannya.

"Ohh gitu" ucap Gulf mengiyakan.

"Apa phi mau makan sekarang" ucap Gulf.

"Nanti saja, aku ingin melihat baby twins, boleh" ucap Mew.

"Jangan mereka masih tidur, mereka kan biasanya bangun kalau phi selesai makan siang dan ini phi pulang lebih awal" ucap Gulf menjelaskan.

"Tapi phi rindu mereka Kana" ucap Mew cemberut.

"Ohh jadi sekarang phi cuman rindu baby twins ya sudah Kana mau kedapur aja" ucap Gulf merajuk dan berjalan kedapur.

"Eitss Kana, bahkan tanpa phi bicara saja kau tau bahwa phi tak bisa jauh darimu phi hanya rindu bermain dengan mereka karna tadi pagi phi harus berangkat awal kau tahu bukan?" Ucap Mew.

"Sini deh jangan kedapur terus, kalo gitu kita kekamar ya phi mau peluk-peluk Kana sampai Kana gak ngambek lagi" ucap Mew merangkul pinggang Gulf untuk membujuknya.

Babby Miu🌞 ENDWhere stories live. Discover now