bagian 15

6.4K 546 15
                                    

Hari ini tiba dimana Gulf menemui seseorang yang memberinya pesan kemarin, Gulf pergi sangat pagi sekali agar Mew tidak merengek untuk ikut mungkin saja sekarang Mew sedang berteriak-teriak dan menangis fikir Gulf.

"Bi Mina Kana Titip p'miu naa aku akan keluar sebentar" ucap Gulf.

"Baiklah tuan, memang kalau boleh tau kemana tuan akan pergi? Agar nanti mudah jika nanti tuan Muda bertanya tentang tuan" ucap bi Mina.

"Aah katakan saja bahwa kana sedang ada urusan kampus bi" ucap Gulf memberitahu.

" Baiklah, hati-hati tuan" ucap bi Mina.

"Terima kasih bi" ucap Gulf sambil berlalu.

Akhirnya Gulf keluar dari mansion dan langsung menuju ketempat yang sudah dia janjikan, setelah beberapa saat kemudian sampai di tempat tujuan.

" Ohh Gulf kau sudah sampai" ucap seseorang menyambut kedatangan Gulf dengan senang.

" hmm phi, sekarang katakan apa maumu phi aku tidak punya banyak waktu" ucap Gulf to the point merasa risih berada di dekat orang ini.

"Sebelumnya phi minta maaf kalau phi ada salah, untuk kemaren juga phi minta maaf Gulf phi tidak sengaja mengucapkan itu semua phi tak tau jika temanmu itu.." ujar kao dengan rasa penyesalan tapi di mata Gulf malah itu terasa seperti tidak tulus.

"Hmm p'kao, aku memafkanmu p'miu pasti juga akan memaafkanmu nanti aku kan bilang padanya oh satu lagi p'miu bukan temanku dia segalanya untukku karna aku mencintainya" ucap Gulf panjang lebar yang membuat Kao menggeram kesal.

" Kalau begitu Gulf pergi dulu phi" timpal Gulf lagi.

"Tapi Gulf phi masih ada yang di bicarakan" ucap kao sambil menahan tangan Gulf.

"Hmm baiklah, tapi cepat phi p'miu sudah menungguku" balas Gulf sambil menghela nafas kasarnya.

"Gulf phi ingin membicarakan tawaran phi yang kemarin, sungguh phi sangat mencintaimu" ucap kao memohon pada Gulf agar dia mau menerima cintanya.

"Maaf phi sepertinya kita harus membicarakan ini dengan serius dan sekali ini karna aku tak mau mengulanginya lagi kuharap phi bisa menerimanya" ucap Gulf menghela nafas.

"Maaf phi sekali maaf aku tak bisa menerima phi lagi karna dulu phi juga bilang begitu 'aku sangat mencintaimu gulf' tapi apa kau malah pacaran dengan kak mild bukan, dan itu meembuatku sangat sakit phi jika mengingatnya semenjak itu aku tak pernah memiliki perasaan apa-apa lagi untuk phi bahwakan sekarang jika aku tetap baik padamu karena phi sudah kuanggap sebagai kakakku" timpal Gulf dengan panjang lebar karna sudah ingin mengakhiri semua kesalahpahaman ini.

"Tapi Gulf phi sungguh-sungguh mencintaimu" ucap kao memelas.

"Maaf phi aku tidak bisa dan sebaiknya sekarang aku pulang" ucap Gulf beranjak dari kursinya tapi tertahan karna suara Kao mengintrupsi dirinya untuk menoleh.

"Kau menolakku karna Mew sialan itu bukan!" Ucap kao tiba-tiba dengan suara meninggi.

"Kenapa Gulf kenapa kau menolakku hanya untuk pria idiot seperti dia, bahkan dia tak akan bisa menjagamu atau membahagiakanmu Gulf" ucap kao dengan mencengkram tangan Gulf dengan erat.

"Jaga bicaramu phi dia tidak idiot dia baik bahkan lebih baik darimu!" Ucap gulf ikut meninggikan suaranya.

"Kenapa... KENAPA! Gulf aku sangat mencintaimu" ucap kao dengan mencengkram tangan Gulf lebih erat lagi.

"Sa-sakit phi lepaskan aku" ucap Gulf kesakitan dengan apa yang dilakukan oleh Kao.

Dengan tiba-tiba Kao di lepar dengann tas sangat kuat hingga terjatuh tersungkur.

Babby Miu🌞 ENDWhere stories live. Discover now