spesial chapter 3 🌞🌻

3.9K 346 45
                                    

7 tahun kemudian....

waktu berlalu dengan cepat hari bulan bahkan tahun berganti tanpa malu untuk merubah nasib seseorang bahkan begitu juga dengan kedua takdir anak adam ini, mewgulf saat ini sedang menunggu kedua putra dan putrinya sedang bersiap karna hari ini adalah hari kelulusan mereka di sekolah menengah atas.

"nataaa... alex..." ucap gulf berjalan menuju tangga.

"jangan berteriak seperti itu baby" ucap mew berjalan menuju kearah gulf dan membantu prianya untuk berjalan.

"sudah sebaiknya kau tunggu di ruang tamu saja biar aku yang memanggil mereka untuk turun karna papa-nya sudah lelah menunggu" ucap mew menuntun gulf untuk duduk disofa setelah itu dirinya bergegas menuju kamar anak-anaknya.

mew mengetuk pelan pintu kamar anak laki-lakinya, saat membuka pintunya terlihat nata dan alex sedang bercermin melihat penampilannya hari ini.

"sampai kapan kalian akan mengava seperti itu, cepatlah kasian papa sudah kelelahan menunggu kalian" ucap mew duduk disisi ranjang.

"iya dad kita sudah selesai, hanya saja alex dari tadi sibuk dengan dasinya" ucap nata sedikit sebal.

"hei.. kenapa menyalahkanku kau juga lama tau" ucap alex sepertinya pertengkaran ini akan dimulai.

"kamulah alex siapa suruh menghubungi kekasih tercintanya padahal kau belum menyiapkan dasi dan bajumu" ucap nata blak-blakan.

"heh.. kami juga tuh kayaknya tadi gak langsung dandan malah asyik telfonan" ucap alex yang tak mau mengalah.

"enak saja aku tadi hanya sebentar" ucap nata lebih ngotot.

"kamu yaa!" ucap alex.

"heh kamu tuh!" ucap nata.

sedangkan mew hanya diam menanghapi kedua anak kembarnya ini karna memang begitu keseharian mereka semakin dewasa mereka malah semakin sering bertengkar kecil maka dari itu mew harus memisah kamar mereka.

"sudah-sudah kenapa kalian malah memulai bertengkar kembali hm" ucap mew menengahi.

"alex tuh dad" ucap nata.

"kan nata-" ucapan alex terpotong karna teriakan gulf yang begitu nyaring.

"sudah kalian tau sendiri jika mood papa kalian buruk maka itu akan menjadi ancaman bagi acara wisuda kalian" ucap mew menggiring anak-anaknya untuk berjalan keluar menghampiri gulf yang sudah mulai bosan menunggu.

saat para sumber daya gulf turun kebawah, gulf dapat melihat ketiga malaikatnya yang begitu menawan dan cantik, gulf bersyukur memiliki keluarga yang utuh dan selalu diberi kedamaian bahkan gulf juga tak henti-hentinya berdoa untuk kesehatan dan kebahagian suami dan anak-anaknya.

gulf tersenyum,"ayok nanti kalian telat diacara wisuda" ucap gulf dan langsung berdiri tanpa memperdulikan kondisinya saat ini.

"auw aouh" gulf merintih kesakitan pada perutnya.

"baby.. hati-hati sudah berapa kali phi bilang" ucap mew langsung menangkap tubuh istrinya begitu juga dengan alex dan nata ikutan panik.

"maaf phi aku terlalu bersemangat" ucap gulf berusaha duduk kembali.

"papa hati-hati naa, tidak usah buru-buru lagian ini cuma acara wisuda kondisi papa lwbih penting dari apapun" ucap alex menghakhawatirkan papanya.

"emh" gulf menggelengkan kepalanya "tidak ini moment sekali seumur hidup kalian papa kuat, kita harus berangkat sekarang" gulf berdiri dari duduknya.

"baby boy yang nurut yaa.. kakak-kakak kalian akan ada acara wisuda hari ini dan papa ingin ada disana jadi jangan buat papa kelelahan dulu naa" ucap mew mengelus perut buncit milik istrinya itu.

Babby Miu🌞 ENDWhere stories live. Discover now