spesial chapter 2🌞

4.2K 370 40
                                    

10 tahun kemudian...

Hari berganti dengan bulan dan bulan berganti tahun begitu juga dengan sebuah hubungan yang terjalin sudah bertahun-tahun lamanya dengan kebahagiaan dan juga kesedihan yang menghiasinya banyak rintangan yang harus dilewati oleh seseorang untuk mencapai sebuah hubungan yang sesungguhnya, hubungan yang saling mempercayai satu sama lain hubungan yang tak mengenal kata lelah untuk memperbaikinya daripada memulai yang baru.

Saat ini Mew dan Gulf sedang berada di kamarnya menghabiskan waktu bersama karna anak-anaknya di bawa win dan bright untuk jalan-jalan, omong-omong tentang mereka saat ini mereka sudah memiliki seorang bayi kecil untuk dijadikan anak angkat mereka itu juga karna paksaan dari win ingin memiliki bayi.

"Kana phi mau nenen" ucap Mew dengan manja.

"Ihh sekali aja phi kita cudle jangan phi nenen teruss" ucap Gulf mengelus Surai hitam milik suaminya.

"Lah ini kita kan udah cudle, sekarang phi mau nenen" ucap Mew ancang-ancang ingin membuka baju Gulf.

"Phii" ucap Gulf sedikit melotot.

Tapi Mew tak menghiraukannya karna dirinya sudah berhasil mengambil niple yang sudah menjadi candunya bertahun-tahun ini.

"Shh pelan, kau sudah merasakannya bertahun-tahun kenapa masih rakus" ucap Gulf.

"Aku sudah jarang merasakannya sejak anak-anak kita lahir naa" ucap Mew lalu menyesap puting kesayangannya.

Jika diingat lagi memang benar karna sejak memiliki anak waktu mereka untuk berduaan sangat terbatas tapi nereka tetap bersyukur karna sudah dikaruniai dua malaikat kecil dalam keluarga mereka.

Gulf membiarkan Mew nenen padanya dan mengelus rambut hitam milik suami tercintanya.

"Apakah kau ingat phi saat pertama kali aku dibawa ke rumahmu dulu" ucap Gulf dengan terus mengelus rambut suaminya.

"Tentu" jawab Mew.

"Aku sangat bahagia karna takdir mempertemukan kita waktu itu aku sangat takut dijadikan sebagai budak sex atau yang lainnya oleh ayah karna waktu melihat ayah pertama kalinya aku merasa sangat takut, dulu kau datang pertama kalinya padaku dengan wajah menggemaskanmu" ucap Gulf terkekeh geli dengan tingkah Mew pertama kali.

"Issh jangan diingatkan dong" ucap Mew cemberut.

"Iya-iya aku kan hanya mengenangnya phi" ucap Gulf dengan melihat wajah Mew.

Mew hanya diam saja dia terlalu fokus pada acara nenennya.

"Kana" ucap Mew.

"Kana" ucap Mew.

"Hm?" Ucap Gulf.

"Bolehkah Phi.." ucap Mew sambil meraba dada Gulf sensual.

"Emhh" ucap Gulf dengan menahan desahannya.

"Lakukanh" ucap Gulf lagi.

"Makasih sayang" ucap Mew dan langsung melancarkan aksinya dengan melumat bibir Gulf dengan rakus.

Mereka saling menukar Saliva dan memperdalam ciumannya sungguh mereka sudah sangat bergairah, Mew turun keleher jenjang Gulf untuk menambah kissmark disana.

"Sshh emhh ahh" desahan Gulf tak bisa ditahan lagi.

"Lagihh phii"

"Nikmat" ucap Mew terus menulusuri tubuh Gulf dengan seksual.

****

Mew sudah wangi dengan baju santainya setelah melakukan hubungan intim tadi Mew langsung membersihkan dirinya sedangkan Gulf masih asyik bergulat dengan selimutnya dia kelelahan setelah melayani suaminya, Mew membiarkan Gulf tidur saat ini dia ingin langsung beranjak pergi ke dapur memasak untuk keluarga kecilnya sebelum si kembar datang.

Babby Miu🌞 ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang