bagian 17

5.8K 517 21
                                    

Sreett

"Kan-.." ucap Mew terpotong karna mulut Mew di bungkam oleh sapu tangan.

Kembali sebelum Mew di bekap Mew sedang asyik melihat Bunga di taman, dan paman sopir yang sedang mengawasi dari belakang tanpa disadari ada yang mengawasi Mew dari awal mereka tiba di mall.

Sebelum membekam Mew orang tersebut memukul paman sopir sampai pingsan dan menyeretnya menjauh dari Mew agar pergerakannya tidak di sadari oleh Mew.

Sreett

"Kan-.." ucap Mew terpotong karna mulut Mew di bungkam dengan sapu tangan.

"Emmmhhhh" ucap Mew tidak jelas karna tertutup kain sapu tangan.

"Hmmmmmm!... Hmmmmm!" Ucap Mew lagi tapi tidak terdengar apa-apa.

Panik Mew sangat panik dia ingin memanggil Gulf tapi tidak bisa dia ingin minta tolong tapi tidak bisa sampai akhirnya Mew punya ide, dia mencakar tangan orang itu sampai dia berteriak.

"Aaaargghhhh sial" ucap orang tersebut.

Tunggu! Mew sepertinya kenal orang ini tapi dimana kapan dia pernah mendengar suara ini, Mew lama terdiam sampai pandangannya mulai kabur kepalanya mulai pusing belum sempat Mew berteriak minta tolong dia sudah keburu pingsan.

"Tolong" lirih Mew terpotong karna dia langsung pingsan.

Orang tersebut tersenyum licik saat melihat Mew sudah tak sadarkan diri, sangat susah membuatnya pingsan fikir orang tersebut.

Orang tersebut langsung membawa Mew pergi dengan menyeretnya.

Saat ini Gulf sudah kembali dari kamar mandi dia ingin kembali ke taman dekat mall tadi tapi dia melihat toko boneka dan matanya tertuju pada boneka panda yang ada di sisi kanan kaca tersebut, boneka itu seperti p'miu ya batin Gulf saat melihat boneka tersebut.

"Sepertinya aku harus membeli satu untuk hadiah p'miu" monolog Gulf dan langsung membeli.

Dalam berjalan kembali Gulf kaget saat melihat paman sopir tergeletak tak sadarkan diri di taman, Gulf panik dimana Mew dan apa yang terjadi dia hanya pergi sebentar tapi kenapa sudah begini.

"Paman! Paman bangun paman, apa yang terjadi?" Ucap Gulf dengan sangat panik pasalnya dia tak menemukan Mew di taman.

"...." Tak ada jawaban dari paman sopir.

"Huhh p'miu!" Ucap Gulf.

"P'miu kau dimana jangan sembunyi phi!" Teriak Gulf mencari Mew.

"P'miu! Phii cepat keluar Gulf bawa sesuatu untuk phi!" Ucap Gulf lagi.

"P'miu hikss~ phi kau dimana phi hiks~ phi hiks~" pecah sudah Gulf menangis sejadi-jadinya karna tak menemukan Mew di taman.

Sampai akhirnya dia menelepon bright dan juga win dia tak tau harus bagaimana dia bingung panik, bagaimana dengan tuan Jong pasti dia akan marah besar nantinya jika tau anaknya di culik.

"Hallo Gulf ada apa?" Ucap bright.

"Phi hiks~ p'miu phi hiks~ p'miu" ucap Gulf dengan tersedu-sedu.

"Ada apa dengan p'miu Gulf dia baik-baik saja kan" ucap bright yang ikut bingung karna Gulf menangis.

"P'bright temui Kana di taman dekat mall nanti aku critakan semuanya" ucap Gulf dengan masih menangis tersedu-sedu.

"Hmm baiklah" ucap bright langsung beranjak pergi ketempat Gulf.

Setelah beberapa saat bright dan win sudah sampai di taman dan dia langsung  menuju ke taman untuk menghampiri Gulf, tapi yang dia lihat adalah sopir yang pingsan dan Gulf yang menangis tersedu-sedu saat melihat bright Gulf langsung menghampiri brightwin dan memeluk win erat.

Babby Miu🌞 ENDWhere stories live. Discover now