bagian 13 S2

4.4K 397 23
                                    

Siang ini Gulf bersiap-siap akan pergi ke kantor Mew karna Mew yang memintanya tadi pagi, bahkan Gulf juga sudah memasakkan sesuatu yang Mew sukai untuk permintaan maaf karna sudah memaksanya untuk memakan makanan pedas kemaren.

"Pasti p'miu suka dehh" ucap Gulf dengan sumringah.

"Oh iya besok jadwal pengecekkan dedek bayi" ucap Gulf.

Gulf terus mengelus perutnya sambil menyiapkan makan siang untuk suaminya itu, hari entah kenapa Gulf sangat senang mungkin karna Gulf sedang menyiapkan makan siang untuk suami tercintanya.

"Sedang buat apa nak" ucap ayah Mew dari arah belakang.

"Oh ayah, Kana sedang buat makan siang buat p'miu yah sebentar lagi aku akan berangkat" ucap Gulf.

"Hm, sepertinya wanginya harum banget Gulf" ucap ayah Mew.

"Tenang yaah aku juga buatin buat makan siang ayah kok" ucap Gulf.

"Wahh makasih, mau ayah antar" ucap ayah Mew.

"Tidak usah yah Kana bisa sendiri kok" ucap Gulf.

"Yasudah hati-hati naa, diantar supir saja" ucap ayah Mew.

"Iya yah" ucap Gulf.

****

Disisi lain Mew sedang sibuk mengerjakan berkas-berkasnya karna sebentar lagi kliennya akan datang.

Tok tok tok.

"Masuk" ucap Mew mengintrupsikan orang yang diluar agar masuk.

"Permisi pak ini laporan yang bapak minta" ucap art setelah berada di ruangan tersebut.

"Baiklah kau boleh keluar" ucap Mew dingin karna setelah kejadian dimana art ingin menggodanya sungguh Mew sudah hilang respect pada art.

"Baik pak" ucap art merasa sedikit ketakutan, pasalnya art takut dipecat oleh Mew karna tau siapa istri Mew sebenarnya.

Setelah kepergian art dari ruangan tersebut Mew kembali fokus pada berkas-berkasnya.

Tapi tidak selang begitu lama ada seseorang yang masuk kedalam ruangan Mew tanpa izin.

"Halo pak Mew" ucap seorang wanita langsung duduk di kursi depan mew.

Mew yang tidak tau ada orang masuk tanpa sepengetahuannya menjadi kaget.

"Anda siapa berani masuk kedalam ruangan saya" ucap Mew risih karna wanita di depannya ini menggunakan pakainya yang sangat minim sekali bahkan belahan dadanya pun terlihat.

Wanita tersebut beranjak dari duduknya dan menghampiri Mew di kursi kebanggaannya.

"Pak Mew tidak perlu bersikap begitu, kenalkan aku Jenifer sekertaris CEO pak Ronald" ucap wanita tersebut dengan meletakkan secangkir teh dan mengelus pundak Mew dengan sensual seperti menggoda Mew.

Ingatkan wanita tersebut bahwa Mew tak akan tergoda dengannya karna Mew tidak nafsu melihat seorang wanita murahan seperti dirinya ini.

"Jangan sentuh saya, lalu dimana tuan Ronald kenapa hanya kau" ucap Mew datar.

"Tuan Ronald akan terlambat pak, jadi saya disuruh kesini dulu" ucap Jenifer.

Babby Miu🌞 ENDWhere stories live. Discover now