𝐋𝐈𝐁𝐑𝐀 [End]

Penerus Black Scorpio👎

Ini langsung pas mau lahiran yah! Kisah Libra sama Embun udah selesai sampai si i! Nggak ada extra part lagi! Kalau mau baca kisah Leo Arsalan Putra Syahreza, anak mereka berdua. Anaknya cowok Gea. Banyak yang vote anaknya cowok.

Hayyo, kita pindah lapak! Harus hadir!

Ku tandai muka kelen ya. Awas aja ngga ada!

Sifat Leo sebelas dua belas sama Libra, cuma Leo lebih nakal.

Apapun yang mereka bilang, tekadku takan hilang ....
Jalanku masih panjang, yang nggak komen kejang-kejang ....
Mantap boedjank🤗

Ayo ramaikan part akhir! Vote, komen, like, follow and subscribe!

Selamat Membaca 🍑

Sembilan bulan kemudian.

"Aaaa! Libra, anak kamu pengen brojol!" teriak Embun menahan sakit yang luar biasa. Libra berlari ke sana kemari, bingung mau lakukan apa. Ia tak pernah se-pusing ini. Istrinya sudah memekik kesakitan.

"Kamu mau aku ngapain?" tanya Libra.

"Ambil anak kamu cepetan! Aduh anakku mau runtuh! Aaa, jangan ngamuk, Nak!" teriak Embun.

Libra mendekati Embun dan mendekat ke perut Embun yang sudah besar.

"Nak, bisa denger Ayah, nggak? Brojolnya nanti dulu, ambulance belum dateng, mobil Ayah juga rusak," jelas Libra.

Embun mendorong Libra ke belakang. Sekarang ini ia sedang menahan sakit yang luar biasa, Libra malah bercanda.

"Libra, perut aku sakit! Anak kamu nakal banget," ujar Embun sambil menangis. Tak lama ambulance datang. Embun langsung dibawa ke rumah sakit.

__________

"Suami saya harus ikut!" teriak Embun heboh.

"Aku takut darah, Sayang!" ujar Libra gugup.

Ketua geng apa itu takut darah! Masa iya Libra tidak menemani Embun di dalam sana.

"Ketua geng sialan! Aku nggak nyuruh kamu natap pas anak kamu keluar!" ujar Embun.

"Jadi melahirkan nggak sih, Bu? Anaknya tuh udah ngamuk pengen liat dunia," ujar Dokter kesal.

Segera Embun dan Libra masuk ke dalam ruang persalinan.

Rambut Libra menjadi sasaran empuk bagi Embun yang tengah mengamuk. Rambut Libra sampai rontok karna tarikan Embun.

"Ayo, Sayang! Kamu pasti bisa!" ujar Libra.

"Aaaa! Sakit dokter!" pekik Embun heboh.

Tangan Embun meremas tangan Libra dengan kuat, membuat Libra melotot. Semenderita itu istrinya demi melahirkan anaknya, karyanya.

"Dokter!" teriak Embun

"Dok, mulut istri saya boleh disumpel kertas nggak sih?" tanya Libra frustasi.

Embun menampol wajah Libra dengan keras. Dasar suami sinting.

"Suami durhaka! Nanti kamu tidur di luar!" Teriakan Embun bersamaan dengan keluarnya bayi laki-laki Libra dan Embun.

"Selamat, ya, Bu,Pak, bayinya laki-laki," ujar Dokter.

"Yuhhu! Penerus Black Scorpio udah lahir!" teriak Libra gembira.

Embun menangis bahagia. Ia tidak menyangka bahwa ia akan melahirkan bayinya dan Libra. Ia sekarang telah menjadi Ibu dan Libra sudah menjadi Ayah. Libra menatap Embun lalu memeluk istrinya erat sambil menangis.