Adu Jotos🦋

67.8K 9.7K 1.2K
                                    

"Semakin akrab pertemanan, semakin kasar percakapan!"

_Black Scorpio

Biasakan untuk menghargai karya author dengan cara vote ceritanya.

Biasakan untuk menghargai karya author dengan cara vote ceritanya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Kak Libra, yuhhu!" pekik Embun.

Libra hanya berbalik sekilas, lalu melanjutkan perjalanannya kembali.

Embun menambah kecepatan langkahnya, dia terus mengejar langkah kaki Libra.

Kemudian Embun berjalan beriringan dengan Libra, perasaan Embun sudah meledak-ledak.
Embun membayangkan bagaimana jika nanti mereka telah resmi pacaran dan berjalan beriringan seperti ini, sambil bergandengan tangan. Dasar Embun gila!

"Kak, aku suka sama Kakak," ujar Embun sambil menunduk.

Tiba-tiba langkah Libra terhenti mendengar perkataan yang keluar dari mulut seorang gadis di sampingnya.

Karna tidak tau bahwa Libra berhenti, Embun tetap berjalan sambil menundukkan kepalanya.

"Aku tuh sayang juga sama Kakak," ujar Embun.

Libra hanya tersenyum tipis melihat Embun yang terus berbicara dengan dirinya sendiri.
Kemudian Libra putar balik, dengan berlari kecil.

Embun terus berjalan di sepanjang koridor, Embun mengungkapkan semua isi hatinya pada Libra.
Padahal, Libra tidak ada bersamanya saat ini.

"Aku tuh yah, Kak, cinta pada pandangan pertama sama Kakak," ujar Embun, lalu berbalik ke samping, untuk menatap wajah Libra.

Embun menggeram kesal melihat Libra tidak ada di sampingnya.

"Aaa! Kak Libra jahat!" pekik Embun.

Semua orang menatapnya heran, mengapa sampai Embun teriak seperti itu.

"Kak Libra, huwa!" rengek Embun.

Semua orang semakin terheran-heran melihat tingkah Embun yang merengek tidak jelas sambil memanggil nama Libra.

Retha berlari menghampiri Embun yang sedang merengek tidak jelas.

"Lo kenapa sih?" tanya Retha.

Embun menatap wajah Retha, lalu memeluk Retha erat sambil menangis.

"Retha, aku suka sama kak Libra!" rengek Embun.

Retha melotot kan matanya, ternyata ini semua karena Libra.

"Ayok ke kelas! Lo nggk malu apa, di liatin orang?" tanya Retha kesal.

Akhirnya, setelah di bujuk mati-matian oleh Retha, Embun luluh juga.

Embun duduk sambil menyembunyikan wajahnya di lipatan tangannya.

Dia tak habis pikir dengan dirinya sendiri, mengapa dia sampai se-suka itu pada Libra.
Apalagi, Embun dan Libra baru pertama kali bertemu.

𝐋𝐈𝐁𝐑𝐀 [End]Where stories live. Discover now