End🦋

46.5K 4.6K 720
                                    

Hallo,

Pertama-tama, aku ingin mengucapkan terimakasih banyak kepada para pembaca setia LIBRA. Tanpa kalian semua, aku dan karyaku tidak ada apa-apanya. Karena dukungan yang selalu kalian berikan untukku, aku bisa menyelesaikan cerita ini dengan perasaan senang.

Sebenarnya sedikit berat untuk melepas cerita ini, tapi demi kebaikan, aku harus melepaskan cerita beserta tokoh-tokoh dalam cerita ini. Semoga ending yang aku berikan bisa memuaskan hati kalian.

Ucapkan selamat tinggal untuk cerita ini dan para tokohnya. Biarkan mereka menyapa semua pembaca baru nantinya. Semoga cerita ini bisa sukses. Baru kali ini aku ngerasa sedih, pengen nangis pas ngetik ini. Dahlah, lebay!

Vote dan komennya, jangan lupa

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Vote dan komennya, jangan lupa.

Selamat membaca akhir dari cerita LIBRA.

"Balikin kunci motor gue," ujar Siti kesal

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Balikin kunci motor gue," ujar Siti kesal.

Retha mengambil kunci motor Siti secara paksa membuat Siti sangat kesal. Sekarang ia ingin pergi bersama teman lamanya, tapi sedikit terlambat karena Retha yang bertingkah seperti anak-anak.

"Nggak! Gue nggak bakal balikin kunci motor lo, kalau lo nggak mau bantuin gue buat cari Embun," jelas Retha dengan nada serius. Dia memasukan kunci motor Siti ke dalam tasnya, melipat tangan di depan dada dan menatap Siti serius. Ia hanya ingin meminta tolong untuk menemaninya mencari Embun. Dia benar-benar kahwatir karena Embun yang menghilang secara tiba-tiba.

Siti mendengkus sebal. Acara reuniannya akan gagal karena Retha. Tapi tak apa, demi Embun dia akan melakukan segalanya. Asalkan bukan demi Retha.

Seketika Siti mengingat sesuatu saat sedang asik mengumpat karena ulah Retha. Dia teringat akan sesuatu hal yang janggal. Di mana Melva juga ikut menghilang sama seperti Embun. Di hari yang sama dan lamanya Embun menghilang. Tunggu, apakah ini semua rencana Melva yang sudah kehilangan akal itu? Konspirasi macam apa ini!

𝐋𝐈𝐁𝐑𝐀 [End]Where stories live. Discover now