Menghindar🦋

50.3K 7.2K 952
                                    

Sebelum baca, vote dulu.

Biasakan untuk menghargai karya author dengan cara berikan dukungan.

Libra memarkirkan motornya dan masuk ke dalam restoran tempat Vraka bekerja

Oups ! Cette image n'est pas conforme à nos directives de contenu. Afin de continuer la publication, veuillez la retirer ou télécharger une autre image.

Libra memarkirkan motornya dan masuk ke dalam restoran tempat Vraka bekerja. Dia memilih bangku yang agak pojok dan menghubungi Vraka.

Mata Libra tertuju pada dua orang gadis yang sedang tertawa riang. Dia seperti mengenal kedua sosok gadis tersebut.

Embun dan Retha, mereka berdua juga ada di cafe ini.

Dengan buru-buru Libra keluar dari cafe tersebut agar tidak terlihat oleh si gadis perusuh macam Embun.

Tapi sayang sekali, Embun menengok ke arah Libra sambil tersenyum senang lalu berlari mendekati Libra.

Libra hanya bisa mengumpat dalam hati melihat Embun yang berlari menghampiri dirinya.

"Kakak tau yah, kalau aku ada disini juga," ujar Embun malu-malu.

Retha hanya memperhatikan bagaimana reaksi keduanya jika bertemu. Sedangkan Libra masih diam, dengan kepala yang merunduk sedikit, menatap Embun yang menurutnya pendek.

"Emang kenapa kalau gua disini?" tanya Libra dingin. Malas sekali jika harus berurusan dengan wanita yang berada di hadapannya saat ini.

"Eh, enggak kok. Aku cuma kaget aja liat Kakak disini," jawab Embun.

Libra tidak menyahuti perkataan Embun dan mulai berjalan meninggalkan Embun. Tapi Embun menahan tangan Libra, membuat langkahnya terhenti.

Kemudian dia menatap wajah Embun dengan tatapan tajam dan melepaskan tangan Embun dengan kasar.

"Jangan pernah sentuh gua," ujar Libra dingin.

"Yaelah, gitu doang juga," sahut Embun sambil memajukan bibirnya.

Tatapan Libra semakin jatuh kepada sosok gadis mungil ini. Ada rasa gemas ketika melihat Embun yang bertingkah seperti anak kecil.

"Kak, anterin aku pulang, dong," ujar Embun.

Mendengar perkataan Embun, Retha yang sedang minum jadi terbatuk-batuk. Jika Embun pulang dengan Libra, Retha akan pulang dengan siapa.

"Ogah! Ngapain gua harus anterin lo pulang? Lo bukan cewek gua!" ujar Libra pedas, membuat Embun kelimpungan.

"Aku cuma minta ini sama kakak. Emang enggak boleh?" tanya Embun.

Tatapan tajam yang menusuk kini Libra keluarkan untuk Embun. Membuat Embun sedikit takut melihat wajah Libra saat ini.

"Denger ini baik-baik. Lo bukan cewek gua dan selamanya lo enggak bisa jadi cewek gua! Lo bukan tipe gua. Lo cuma cewek biasa yang enggak akan pernah bisa jadi pacar gua!" jelas Libra.

"Ngga usah bersikap kayak gitu lagi, gua ngga suka. Lo bukan tipe gua," lanjutnya.

Jujur saja, air mata Embun hampir saja mengalir melihat bagaimana perlakuan Libra pada dirinya di depan umum.

𝐋𝐈𝐁𝐑𝐀 [End]Où les histoires vivent. Découvrez maintenant