Diem atau gue sleding🦋

47.8K 7K 1.4K
                                    

Biasakan untuk menghargai karya author dengan cara mendukungnya. Satu bintang dari kalian sangat berharga buat aku.

Retha dan Embun sedang berdiri di depan ruang OSIS untuk menemui ketua OSIS

¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.

Retha dan Embun sedang berdiri di depan ruang OSIS untuk menemui ketua OSIS.

"Hai," sapa seorang cowok yang berada di belakang mereka berdua.

Mereka berbalik dengan kompak menatap orang yang berada di belakangnya. Mata Embun berbinar saat melihat cowok yang ada di hadapannya sekarang ini.

Wajahnya yang imut, tubuh tinggi, kulit putih, dan penampilan yang sangat rapih. Tidak seperti Libra yang berpenampilan acak-acakan tapi tampan.

"Gue Rava," ucap Rava.

Rava Novemberio Putra adalah ketua OSIS SMA Galaksi. Dia sangat tampan dan menjadi idola sebagian cewek yang berada di SMA Galaksi.

Dia sangat pandai dalam pelajaran matematika membuat cewek semakin menyukai dirinya. Dia juga sangat ramah tak seperti Libra yang ganas macam singa.

Embun hanya diam, memandangi Rava dengan tatapan kagum. Melihat itu Retha langsung menyenggol lengan Embun membuat Embun terlonjak kaget.

"Aku Embun," ucap Embun sambil senyum-senyum.

Retha hanya bergidik ngeri melihat senyuman Embun, seperti senyuman fakegrill.

"Jadi lo yang mau daftar jadi anggota OSIS?" tanya Rava.

Embun hanya mengangguk mengiyakan pertanyaan dari Rava. Hatinya benar-benar hangat melihat wajah Rava.

"Jadi dia masih bisa daftarkan, kak?" tanya Retha.

"Iya, dia masih bisa daftar," jawab Rava.

Kemudian Rava memberikan formulir pendaftaran pada Embun.

"Nanti jam istirahat lo kasih ke gua," ujar Rava.

"Iya, kak," sahut Embun.

Lalu Rava tersenyum kemudian berjalan meninggalkan Embun dan Retha. Sepeninggalan Rava, Embun jingkrak-jingkrak kegirangan.

"Ish, kek anak kecil!" ejek Retha.

"Biarin," sahut Embun lalu meninggalkan Retha

"Woi, tunggu!" pekik Retha.

***

Embun sedang sibuk mengisi formulir yang di berikan Rava tadi padanya. Sedangkan Retha sedang sibuk membaca buku.

Untung saat ini kelas Embun sedang jam kosong, jadi dia aman.

Tak lama bel istirahat pun berbunyi membuat para murid berlari keluar kelas. Embun bangkit dan menarik tangan Retha dan berjalan menuju ruangan Rava.

Di perjalanan, dia bertemu dengan geng Libra yang sedang bercanda ria. Dengan cepat dia menundukkan kepalanya dan mempercepat langkahnya.

Saat tepat di samping Libra, lengan Embun di pegang oleh Libra dengan lembut. Perlahan Embun menoleh ke arah Libra yang sedang menatapnya.

𝐋𝐈𝐁𝐑𝐀 [End]Donde viven las historias. Descúbrelo ahora