18. Marah

604 85 23
                                    

Siapa yang kangen JaeChaeng?🙋‍♀️
Aku membawa kegajean mereka lagi😌

Hope you guys like it :)

-

🅃🄷🄴-🅁🄴🄰🅂🄾🄽
.
.
.

Jaehyun terbangun ketika matahari mulai menyongsong pagi. Tersadar dari tidurnya, ia hanya menemukan dirinya seorang diri di dalam kamarnya ini, tidak ada wanita yang semalam mengantarnya terlelap, Chaeng. Merasa kehilangan, Jaehyun pun mencari sosok Chaeng di seisi unit apartemennya. Ketika sedang mencari di area dapur, ia menemukan tutup saji yang bertengger manis di atas meja makannya. Dilihatnya lagi bukan hanya itu, ada sebuah memo kecil juga di atas sana.

'Gue udah nyiapin sarapan, tinggal lo angetin aja. Sorry gak bangunin lo, gue harus pulang nyubuh buat siap-siap ngantor juga.'

Jaehyun tersenyum membaca isi memo tersebut kemudian netranya ia alihkan pada tutup saji yang menjadi barang titipan Chaeng di pagi ini. Senyumnya terulas semakin lebar ketika membuka tutup saji tersebut dan melihat sudah ada makanan tersedia di bawah sana, perhatian sekali temannya ini, pikirnya.

Setelah menunggu cukup lama, pintu lift yang ada di depannya terbuka. Jaehyun pun melangkah masuk ke dalam sana, tak ingin membuang waktu lagi berangkat ke rumah sakit karena ia masih ada jadwal praktek hari ini. Bukan hanya dirinya penumpang lift pagi ini, ada petugas satpam apartemen yang sudah berdiri disana sebelum Jaehyun masuk. Sudah bukan hal asing lagi berpapasan dengan satpam apartemen ini, biasanya mereka akan berkeliling gedung atau mungkin habis membantu salah satu penghuni unit lantai yang membutuhkan bantuan.

"Mau berangkat kerja mas?" Tanya satpam tersebut berbasa basi melihat Jaehyun yang rapih dengan setelan kemeja serta meneteng tas dan jas di kedua tanganya.

"Iya." Jaehyun menjawab singkat sambil memberi sedikit senyuman, beramah-tamah dengan pengurus gedung tempatnya menetap.

"Mas Jaehyun maaf kalau saya terdengarnya kepo, tapi saya penasaran. Mas lagi ada masalah ya sama pacarnya?" Tanya satpam tersebut beralih ke urusan pribadi Jaehyun.

"Pacar?" Sahut Jaehyun memastikan lagi kalau dia tidak salah dengar, siapa yang dimaksud pacarnya oleh satpam itu?

"Itu si mbak cantik yang suka datang ke unit bareng mas Jaehyun."

"Ah." Jaehyun paham siapa yang dituduhkan, Chaeng maksdunya. "Enggak, kita baik-baik aja." Elaknya, karena memang mereka sedang tidak dalam situasi bertengkar atau semacamnya.

"Oooohhh, kirain mas. Abisnya semalem saya liat si mbaknya pergi dari gedung ini. Saya kira mas sama mbaknya lagi berantem sampe si mbaknya terpaksa harus pergi tengah malem gitu."

Mendengar penjelasan satpam tersebut, Jaehyun jadi merengutkan air mukanya. Apa yang tadi pria paruh baya itu katakan? Satpam itu melihat Chaeng pulang semalam? Lalu bagaimana dengan isi memo itu?

"Bapak liat Chaeng pergi semalam?" Ia pun menanyai tentang masalah Chaeng.

"Iya, semalem mbaknya ikut numpang nunggu di pos saya yang ada di lobi. Karena saya heran ada penghuni unit yang masih berkeliaran, saya tanya ke mbaknya 'mbak mau kemana tengah malem gini?' Terus si mbaknya jawab, 'saya mau pulang pak'. Saya jadi khawatir, saya bilangin aja ke mbaknya, 'mbak nginep aja atuh di unitnya mas Jaehyun. Nanti saya bantu bilangin ke mas Jaehyun atau kalau mas Jaehyunnya gak ada, saya cariin kunci cadangannya. Daripada pulang sendirian malem-malem gini, takut kenapa-kenapa di jalan' kata saya teh. Terus si mbaknya jawab lagi, 'eh gak usah pak, saya udah dijemput kok. Jadi bakal aman pak'." Jelas satpam tersebut sambil memperagakan Chaeng yang menolak bantuannya.

The Reason - Jung JaehyunWhere stories live. Discover now