The Reason - Jung Jaehyun

25. Remove

Semalem ketiduran, lupa mau double up😭

Jangan lupa vote sama komennya bestie :)

-

TW:
Kisseu kisseu

🅃🄷🄴-🅁🄴🄰🅂🄾🄽
.
.
.

"Jae, bangun. Jae! Bangun ih! Udah siang ini." Kata Chaeng sambil mengoyang-goyangkan lengan Jaehyun.

Jaehyun yang merasa dirinya dibangunkan langsung tersentak dan mendudukan dirinya. Wajah bangun tidurnya celingukan melihat sekelilingnya. Ia pun bertanya-tanya dalam hati, kenapa dia bisa ada di rumah Chaeng?

Sekelibat ingatan pun muncul dipikirannya. Mulai dari ia bertemu teman-temannya di bar, minum, meracau pada Eunwoo dan terakhir meracau pada Chaeng.

Sambil menumpu kepalanya dengan kedua tangan, Jaehyun merutuki diri. Bagaimana bisa dirinya meracau dengan mengatakan hal yang seharusnya tetap ada dalam benaknya saja?!

Meskipun samar, tapi Jaehyun ingat apa saja yang hampir terjadi di antara mereka, termasuk they almost kissed. Ini pasti akan terasa canggung sekali, pikirnya.

"Jae, gue harus pergi ke kantor sekarang soalnya ada rapat hari ini. Sup pengarnya udah gue masakin, ada di meja. Lo makan nanti. Terus lo punya kunci apart gue kan? Pas pergi jangan lupa dikunci, okay?" Jelas Chaeng.

Perkataannya membuyarkan Jaehyun yang tengah merutuki diri.

"Jae, lo dengerkan apa yang gue omongin?" Tanya Chaeng memastikan karena Jaehyun terus saja diam.

Yang ditanya mengangguk, Chaeng jadi merasa lega meninggalknya.

"Okay, kalau gitu gue pergi ya. Inget omongan gue yang tadi." Pamit Chaeng.

Baru saja hendak mengambil tasnya yang ada di sofa, tangannya tiba-tiba ditahan oleh Jaehyun. Chaeng menatap pria itu heran, apa ada Jaehyun menahan tahannya?

"Semalem... gue gak ngelakuin hal-hal aneh kan?" Tanya Jaehyun cemas, ia khawatir apa yang ia ingat tidaklah semuanya dari kejadian semalam.

"Ada."

"Apa anjir?!" Tanya Jaehyun begitu kagetnya.

"Lo ngata-ngatain gue anjing ya anjir!" Balas Chaeng kembali emosi jika mengingatnya.

"Selain itu?" Tuntut Jaehyun, yang ngatain mah ia juga ingat.

"Gak ada. Sebelum lo cuman tidur lo mau ngeruqiah gue doang." Jawab Chaeng santai, tidak nampak canggung sama sekali .

"Kita... gak tidur... bareng kan?" Tanya Jaehyun penuh kehati-hatian.

"Nggak, gue di bawah lo di atas." Balas Chaeng singkat.

"Di atas di bawah gimana anjir?!" Tanya Jaehyun terperangah dengan jawaban ambigu Chaeng.

"Lo di kasur gue di karpet." Jelas Chaeng meluruskan.

"Udah ya, gue udah mau telat ini. Jangan lupa kunci pintu! Awas aja kalau sampe rumah gue kemalingan terus album sama photocard gue pada ilang!" Chaeng kembali berpesan sebelum akhirnya hilang dibalik pintu.

  
  




Sepeninggalan Chaeng, Jaehyun masih bertahan duduk di kasur. Namun kini dengan tangan yang meremasi rambutnya. Ia begitu frustasi dengan perbuatannya semalam. Dirinya yang sedang mabuk benar-benar lepas kendali dan berakhir mengomeli Chaeng. Dan yang lebih parah adalah bagaimana bisa ia mengatakan kata sakral itu pada Chaeng?!