37. Titipan

380 46 19
                                    

I know ini masih pagi banget, mau up semalem tapi malah ketiduran

Sorry kalo ga jelas, ya begitu weh lah

Jangan lupa bantu vote dan komen :)

-

🅃🄷🄴-🅁🄴🄰🅂🄾🄽
.
.
.

"Mana pesenan gue?" Tanya Jaehyun pada Chaeng yang hari ini datang berkunjung langsung ditagih.

"Anjir! Gue kesini mau ngomongin jadwal acara TV lo ya! Lo malah ngambil kesempatan minta dibawain ini itu!" Kata Chaeng sambil meletakkan tas yang ia bawa ke atas kasur Jaehyun.

"Hehehe." Jaehyun menyengir sambil memberi sign V tanda damai.

Tas itu semua makanan pesanan Jaehyun, mulai dari makanan rumahan untuk makan siang hingga camilan.

"Kopi gue mana?" Tanya Jaehyun tak menemukan barang yang sangat ia cari.

"Kopi? Emang lo pesen kopi?" Tanya Chaeng balik.

"Udah gue duga lo gak liat chat terakhir gue." Ujar Jaehyun dengan ketus.

"Ya sorry gue lagi di jalan tadi." Balas Chaeng sambil mengecek ponselnya.

Ternyata benar, Jaehyun mengiriminya pesan untuk membelikan kopi favoritnya. Tapi karena Chaeng sedang di jalan dan tak memegang ponselnya, ia jadi tak melihat isi pesan tersebut.

"Kata dokter Taeil, lo bukannya gak boleh minum kopi ya?!" Kini Chaeng mencecar atas pesan Taeil tentang pantrangan makan Jaehyun selama dirawat.

"It's cheating day." Balas Jaehyun dengan suara berbisik dan telunjuk di depan mulutnya, menandakan bahwa ini rahasia.

"Cheating day, cheating day! Mau lo gak sembuh-sembuh?!" Chaeng jadi emosi.

"Please banget ini mah Chaeng, gue udah berhari-hari gak minum kopi rasanya stres banget." Kata Jaehyun memohon agar Chaeng membelikannya kopi.

Jaehyun itu kopi holic, sulit baginya sehari saja tanpa minuman berkafein tersebut.







 

 
Chaeng kini sedang berdiri di depan vending machine. Sambil memutar bola matanya jengah, ia memasukan sejumlah uang ke vending machine. Apalagi yang ia lakukan kalau bukan menuruti permintaan Jaehyun? Dengan sangat terpaksa ia membelikan pria itu kopi.

Setelah memasukan sejumlah uang, ia menekan jenis minuman yang ia beli, sekaleng kopi. Karena terlalu lama jika harus pergi ke kafe, lagi pula Jaehyun juga bilang ia tidak mempersalahkan beli dimana, yang penting hari ini dia ingin meminum sesuatu yang berasa kopi. Jadi Chaeng membelikannya di vending machine saja, lebih dekat dan cepat.

Pesanan Jaehyun sudah didapatkan, kini ganti dirinya yang ingin membeli minuman, sesuatu yang berasa buah-buahan sepertinya segar setelah dibabukan Jaehyun untuk membuat makanan rumahan dan ini itu.

Saat Chaeng sedang menunggu minumannya turun, ia merasa ada seseorang yang sedang memperhatikannya. Di tengoknya ke sebelah kiri, benar saja, ada seorang anak kecil tengah menatapinya dalam. Chaeng mencoba abai, biasalah anak kecil suka tidak bisa melihat situasi, mereka melakukan apapun yang mereka mau, termasuk menatapi orang asing hingga membuatnya tidak nyaman.

Minuman Chaeng tiba. Ketika dirinya mengambil minuman tersebut, mata anak itu terus saja mengikuti botol minuman yang ia pegang. Bahkan anak itu nampak menelan ludah saking tergiurnya oleh kemasan warna-warni dan butiran air pada botol minumannya.

The Reason - Jung JaehyunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang