33. The Lord Of The Ring pt.2

294 54 16
                                    

Helo aku balik lagi🤘🏻

Kangen sama JaeChaeng ga?

Jangan lupa vote sama komennya bestie :)

-

🅃🄷🄴-🅁🄴🄰🅂🄾🄽
.
.
.

Dikarenakan harus masuk kerja besok pagi dan lokasi pernikahan Doyoung yang berada di luar kota, dengan berat hati Jaehyun dan Chaeng izin pulang lebih dulu meskipun acara resepsi belum selesai.

Selama diperjalanan, Chaeng terus saja diam. Ada dua hal yang membuatnya terus menutup mulut. Pertama mengantuk setelah menyantap banyak makan, ditambah lagi kondisi jalan pedesaan yang sepi, membuat suasana terasa nyaman untuk tidur. Dan yang kedua adalah pertanyaan Yuju yang terus terngiang-ngiang dipikirannya.

Jujur saja, itu sangat menganggu pikiran Chaeng. Belum lagi Jaehyun yang terus bungkam tentang pertanyaan itu. Bahkan saat Chaeng mencoba meluruskan atau membicarakan topik itu dengan Jaehyun, pria itu selalu saja menyela ucapannya atau mengalihkan topik pembicaraan.

Chaeng kini melemparkan tatapan menilik pada Jaehyun yang tengah menyetir di sampingnya. Pikirannya mempertanyakan, kenapa Jaehyun melakukan itu?

Seolah tau sedang ditatap, Jaehyun menoleh dan menatap lembut Chaeng.

"Kalau ngantuk, turunin aja sandaran kursinya biar tidurnya enak." Ucapnya.

"Kalau gak salah di kursi belakang ada selimut kecil. Coba lo ambil." Timpalnya sambil menunjuk ke belakang dengan tangan kirinya.

Pandangan Chaeng malah teralihkan oleh tangan kiri Jaehyun yang kini sudah kembali memegang stir mobil. Lebih tepatnya, pada benda berkilau yang masih melingkar di jari manis Jaehyun.

Ucapannya dicueki, Jaehyun pun kembali menoleh, memastikan. Mungkin saja Chaeng setengah tertidur saat ia bicara tadi. Namun yang ia temukan adalah Chaeng yang tengah menatap tajam padanya, Jaehyun jelas heran diperlakukan seperti itu.

"Kenapa?" Tanya Jaehyun meminta penjelasan atas tatapan sinis tersebut.

Saat ini hanya ada mereka berdua di dalam mobil. Tidak ada siapapun yang akan menyela ucapannya, dan Jaehyun tidak punya alasan lain untuk membelokan obrolan mereka. Dengan menegakan posisi duduknya, Chaeng membulatkan tekadnya, meskipun akan berakhir canggung tapi ia harus meluruskan hal ini.

"Jae, kenapa lo gak ngebantah pertanyaannya Yuju?" Akhirnya pertanyaan itu berhasil ia utarakan.

"Pertanyaan yang mana?"

Chaeng sedikit ragu menjawab, apa maksud Jaehyun menanyakan pertanyaan yang mana? Yuju hanya bertanya satu hal padanya tadi. Apa Jaehyun sedang mengujinya? Mempermainkannya? Memancingnya?

"Yang kita tunangan. Kenapa lo gak ngebantah?"

"Lo maunya gimana?"

Chaeng memerungut dahinya, ia tengah menanyakan pendapat Jaehyun tapi kenapa pria itu malah bertanya balik tentang pendapatnya?

"Ya lo ngebantah." Jawab Chaeng tegas.

"OK." Balas Jaehyun sambil meremat kemudi kuat-kuat. Rahangnya juga mengeras hingga hanya jawaban singkat yang bisa ia tuturkan.

"Entar kalau Yuju nanya lagi gue bantah." Lanjutnya setelah lebih menenangkan diri.

"Ngapain entar-entar? Kenapa gak lo bantah tadi pas dia nanya?" Tuntut Chaeng.

"Ya elah Yuju lo dengerin, dia kan anaknya emang asal ceplos." Balas Jaehyun.

"Yuju juga gak akan asal ceplos kalau dia gak ngeliat sesuatu yang mencurigakan dari kita." Tegas Chaeng.

The Reason - Jung JaehyunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang