27. Propose

344 50 17
                                    

Aku tau ini masih pagi, tapi aku pengen ngeup ini

Awali senin pagimu dengan JaeChaeng :)

Jangan lupa vote sama komennya yorobun

-

🅃🄷🄴-🅁🄴🄰🅂🄾🄽
.
.
.

Jaehyun memarkirkan mobil dengan mulus di depan kompleks apartemen Chaeng. Ketika mobil berhenti, Chaeng bergegas turun tanpa berniat mengatakan ucapan pamit. Ia masih kaku dengan obrolan mereka sebelumnya.

"Eunwoo tadi beneran gak ngegodain lo kan?" Jaehyun kembali bertanya saat Chaeng hendak meraih knop mobil untuk membuka pintu.

"Lo masih aja nanya itu?" Chaeng gumoh ditanyai hal yang sama terus. Ini sudah keberapa kalinya Jaehyun melontarkan pertanyaan itu.

"Dia ngegodain lo?"

"Dia bilang mau ngepepet gue. Puas lo!" Ungkap Chaeng agar Jaehyun tidak menanyainya masalah Eunwoo lagi.

"Sialan tuh bocah!" Rutuk Jaehyun pelan namun tetap terdengar oleh Chaeng.

"Pinjem tangan lo sini." Pinta Jaehyun sambil menengadahkan tangannya.

"Buat apaan?" Tanya Chaeng heran Jaehyun tiba-tiba meminta tangannya.

"Pinjem aja bentar. Yang kiri tapi."

Chaeng sebenernya tidak paham apa yang akan dilakukan Jaehyun. Tapi ia menurut saja ketika raut Jaehyun mulai berubah kesal.

Seperti perintah Jaehyun, tangan kirinya ia sodorkan. Tangan itu diterima dengan lembut dan tanpa aba-aba Jaehyun langsung menggenggamnya. Sedangkan tangan yang lainnya sibuk merogoh sesuatu di saku celana.

Jaehyun mulai menarik jari manis Chaeng lalu memasangkan sebuah benda bulat berkilau disana. Chaeng masih keheranan dengan maksud Jaehyun. Namun yang membuat Chaeng lebih heran adalah kenapa benda tersebut sangat pas di sela-sela jarinya?

Chaeng menatap sesaat pada cincin yang kini terpasang di jari manisnya. Dirinya masih tidak mengerti, untuk apa Jaehyun memberinya sebuah cincin? Tidak mungkin kan?!

"Ini apa?" Chaeng membuka suara.

"Itu cheese ring." Jawab Jaehyun asal.

"Ih beneran!"

"Kebanyakan mikiran oppa ternyata bisa mengakibatkan kebodohan juga. Ini tuh namanya cincin, tau gak lo?" Jaehyun malah mencibir Chaeng, kesal karena kelewat tidak peka.

"Iya gue tau ini cincin! Tapi buat apa lo ngasih beginian ke gue?!" Tanya Chaeng akan maksud Jaehyun yang sesungguhnya.

"Biar tangan lo gak sepi-sepi amat. Jadi gue kasih aksesoris dikit biar agak ramean." Balas Jaehyun dengan alasan tidak masuk akalnya.

"Tapi kenapa harus cincin?!"

"Ya udah nanti gue beliin borgol atau rante biar makin rame." Tutup Jaehyun atas perdebatan mereka.

"Bukan itu maksud gue! Kenapa lo ngasih cincin ke gue?!" Kukuh Chaeng.

Pertanyaan terbesarnya adalah dari sekian banyaknya perhiasan, kenapa Jaehyun harus memberinya cincin?!

"Hadiah." Jawab Jaehyun sambil menundukan kepalanya, berusaha menyembunyikan wajahnya.

Namun semua itu percuma karena Chaeng bisa melihat dengan jelas telinga Jaehyun yang memerah. Sepertinya Jaehyun sedang menahan malu.

The Reason - Jung JaehyunWhere stories live. Discover now