The Reason - Jung Jaehyun

8. Morning cekcok

Sebelumnya mohon maaf ya kalau ada typo hehe
Jangan lupa vote sama komen😇

-

🅃🄷🄴-🅁🄴🄰🅂🄾🄽
.
.
.

"Beneran lo mau resign?" Tanya Joy.

"Iya, gue takut gue malah jadi beban buat kalian." Jawab Chaeng sambil mengemas barang-barang diatas mejanya ke dalam dus.

"Coba omongin dulu baik-baik sama pak Johnny kali aja bisa diselesaikan dengan cara damai." Kata Joy.

"Udah gak ada kata baik lagi buat gue dimata pak Johnny Joy. Lo kalau jadi dia juga pasti sebel banget sama pegawai gak tau diri kayak gue."

"Chaeng, kalian itu cuman salah paham. Kalian sama-sama panas jadi gak-"

"KAKAK TEN DATANG MEMBAWA BERITA TERBARU." Kata Ten dengan suara lantang saat masuk ke dalam ruangan. Bahkan ucapan Joy pun terpotong olehnya.

"Berita apaan sih? Ini temen lo mau resign malah ngajak gosip." Balas Joy. Tidak biasanya tidak tertarik dengan gosip?

"Udah itu mah nanti bisa diatur. Gosip dulu bentar biar otak tidak tegang." Kata Ten sambil ngewink sana sini.

"Bener-bener ya gue punya temen kayak lo gak ada rasa pedulinya samsek." Cibir Chaeng.

"Bodo amet. Eh btw, semalem lo sama si op-"

"KAK CHAENG LU UDAH GILA YAK??!!!"

Karna is coming for you Ten.

Sela Renjun yang baru datang setelah berlari panik. Ten yang mau menggosip pun digagalkan oleh teriakan tersebut.

"Lo lagi Jun datang-datang bikin heboh!" Sentak Joy.

"Gue kira tuh kepala ada isinya, taunya beneran cuman aksesoris doang?!" kata Renjun masih tidak percaya.

"Lu ngomong apaan sih? Gak jelas banget baru datang udah ngehina gue!" Balas Chaeng.

"Ya lo pikir aja abis ngatain pak Johnny suporter fanatik terus malah marahin dia kemaren, cuman orang gila kayak lo berani kayak gitu keatasannya!" Kata Renjun.

"Kemana aja lo baru tau gue gila hah?!"

"Sumpah ya, abis idup lo kak." Kata Renjun sambil menggeleng-gelengkan kepalanya.

"Iya gue udah abis. Makanya gue tau diri ngeberesin barang dari sekarang" balas Chaeng tak kalah jutek.

"Lo mau resign kak?!" Tanya Renjun kaget.

"Ya lo pikir aja sendiri pake OTAK LO YANG PINTER ITU!" Kata Chaeng dengan memberikan tiap penekanan disetiap katanya.

"Ekheeeemmmm." Sebuah suara mengintrupsi kegiatan morning cekcok.

"Selamag pagi pak." Sapa keempatnya sambil membungkuk memberi hormat.

Sejak kapan Pak Johnny berdiri disana?

Semuanya terdiam tidak ada yang berani bicara.

"Park Chaeyoung ke ruangan saya." Perintah Johnny kemudian berlalu pergi.

"Eh mana tadi surat pengunduran diri gue." Kata Chaeng sambil mencari amplop berwarna putih yang ia letakan diatas meja.

"Chaeng jangan resign dong." Rengek Joy dan Renjun. Namun tidak diindahkan olehnya, ia malah kabur, berlari menuju ruangan sang atasan.