"Gue siap kok lo repotin.... dari dulu juga lo udah ngerepotin gue."
"Kalau lo tau diri harusnya dari kemaren-kemaren lo mikir gini. Ini pas kena masalah baru inget idupnya ngerepotin. Emang ya manusia tuh harus dikasih cobaan dulu baru sadar." Cibir Jaehyun kemudian.
"JADI SELAMA INI LO GAK IKHLAS GUE REPOTIN?!!!!!"
Ops! Esta imagem não segue nossas diretrizes de conteúdo. Para continuar a publicação, tente removê-la ou carregar outra.
Tidak ingin mengulangi kesalahannya yang kemarin, Chaeng datang sangat awal ke kantor. Bahkan OB yang bekerja belum selesai mengepel lantai, Chaeng sudah mondar-mandir kesana kemari seperti setrikaan.
Hari ini ia bertekad, akan membalaskan dendam pada Johnny dengan memberikan pekerjaan terbaiknya. Ia ingin membuktikan bahwa ia kompeten dibidang ini, hingga Johnny tidak bisa lagi mencari-cari kesalahannya.
Yang ditunggu-tunggu akhirnya datang, Chaeng langsung menyambar ke ruangan sang manejer, melaporkan hasil pekerjaannya.
Tapi dendam Johnny lebih kuat, pekerjaan yang dirasa Chaeng sudah sempurna sesuai dengan kritikan atasannya masih saja kurang. Johnny mengoreksi dengan teliti, dan akhirnya banyak lagi perombakan pada desain. Ini tidak menyulutkan api semangat Chaeng. Kita lihat siapa yang paling keras kepala.
Semakin siang pekerjaan semakin menumpuk, tim desain mendapat projek baru iklan bertema animasi. Desain game saja belum selesai, ini sudah nambah lagi masalah baru. Rasanya mereka ingin sekali mengatakan 'Selamat datang kekacauan'.
Johnny datang dengan langkah kaki tergesa-gesa sekembalinya dari luar. Wajahnya sudah menampilkan 'senggol dikit kerjaan lu gue obrak abrik'. Kalau mau nanya atau sekedar nyapa juga serem banget pokoknya.
Ops! Esta imagem não segue nossas diretrizes de conteúdo. Para continuar a publicação, tente removê-la ou carregar outra.
"Suruh Chaeyoung ke ruangan saya!"
"Chaeyoung lagi di tim programmer pak, buat koordinasi land map game." Jawab Ten.
