"Lo yakin mau ikut?" Tanya Chaeng pada Jaehyun yang sibuk senderan ganteng di halte bus.
Bukannya Chaeng tidak suka Jaehyun ikut dengannya. Akan tetapi setelah mendenger percakapan Jaehyun di telepon, ia terdengar sibuk dan meminta rekan dokternya yang lain untuk menggantikannya hari ini.
Jaehyun mengangguk.
"Kalau sibuk, gak usah maksain. Nanti gue fancamin deh khusus buat lo."
Ups! Ten obraz nie jest zgodny z naszymi wytycznymi. Aby kontynuować, spróbuj go usunąć lub użyć innego.
"Lo gak suka ya gue ikut nonton?" Tanya Jaehyun terlihat tidak suka terus menurus diusir oleh Chaeng.
"Bukan gitu, gue cuma gak pengen lo kena masalah di rumah sakit gara-gara konser doang." Bantah Chaeng.
"Lo marah ya sama gue?" Tanya Chaeng melihat Jaehyun diam saja. 'Jaehyun nakutin kalau lagi marah.' Batinnya.
"Kalau suka ya udah jangan ngusir gue mulu." Sela Jaehyun.
Setelah pembujukan panjang, akhirnya Jaehyun tidak marah lagi. Berkat tingkah konyol Chaeng untuk menghiburnya, acara nonton konser pun berhasil dilewati dengan penuh kesenangan.
Jaehyun juga sangat menikmati konser, tak jarang ia juga ikut bernyanyi dan meneriaki fanchant hingga menjadi pusat perhatian penonton lain. Chaeng tidak pernah mengira Jaehyun akan seantusias ini menonton konser idol pria. Dia seperti ini jika yang ada dihadapannya SNSD, Sistar atau AOA. Jangan-jangan Jaehyun selama ini adalah VIP?
Meskipun begitu, Chaeng masih merasa terganggu. Pasalnya, selama konser berlangsung, ponsel Jaehyun terus menerima panggilan dari rumah sakit. Sepertinya pekerja di rumah sakit sangat membutuhkan tenaga. Apa Jaehyun akan baik baik saja?
"Lo tunggu di gerbang depan aja, gue mau ke toilet dulu." Kata Jaehyun sekeluarnya mereka dari venue konser.
"Iya." Jawab Chaeng kemudian ditinggalkan sendiri oleh Jaehyun. Kekhawatiran masih menyelimutinya. Melihat Jaehyun pergi sambil menemplekan ponsel di telinganya, pasti dia menjawab semua panggilan telepon yang ia abaikan selama konser berlangsung tadi.
Gerbang depan jaraknya tidak jauh dari venue, beberapa menit berjalan Chaeng langsung sampai ditempat pertemuan. Sambil menunggu Jaehyun, Chaeng memeriksa hasil berburu perintalan merchnya. Mulai dari barang official hingga non official ia hajar semua untuk menambah koleksinya dirumah. Namun satu benda yang menjadi favoritnya, lenticular card Jiyong yang berukuran cukup besar. Postcard itu menampilkan wajah berkharisma dan lucu Jiyong saat digoyang-goyangkan. Chaeng tak bisa menyembunyikan senyum bahagia saat memainkan psotcard tersebut.
Tin tin tin tin
Suara klakson mobil di jalan raya membuyarkan kesenangannya. Hari ini jalan begitu ramai, selain adanya konser Jiyong, ada pertandingan bola di stadiun samping venue. Sehingga jalanan dipenuhi oleh lalu-lalang penggemar musik kpop dan suporter bola.
