5. Pengakraban

42K 5.2K 121
                                    

Bagaimana cara minta maa--[hapus]

Bagaimana cara membalas kebai--[hapus]

Bagaimana cara mendekatkan dua orang agar pacaran [Enter]

Akhirnya setelah beberapa kali berbimbang ria di kolom pencarian, Jeya menemukan keyword yang tepat untuk masalahnya kini.
Jeya sudah bertekad untuk membantu Ganesh, menjadi relawan agar cowok itu bisa mencapai tujuannya.

TIPS MENJADI MAK COMBLANG (POIN TERAKHIR BIKIN BANTING HP)
Penulis : Lula Giga Lauya

1. Menjadi sosok akrab untuk kedua pihak agar mudah mendekatkan.

Jeya menarik napas panjang dan menghembuskannya perlahan. Ia merenggangkan jari-jarinya kemudian menggulir kursor untuk membaca keterangan dari sub judul itu.

Hubungan yang baik dengan target yang ingin kita satukan akan menciptakan kepercayaan dari mereka. Kepercayaan adalah hal yang sangat penting. Di saat kita mengenalkan mereka satu sama lain nantinya, mereka tak akan merasa ragu. Kita sudah menjadi orang baik, jika dikenalkan dengan orang baru, mereka akan terbuka dan berimpresi orang itu akan baik seperti kita. Atau kemungkinan paling minusnya, mereka akan sungkan menolak dikenalkan. Jadi menciptakan hubungan akrab adalah kunci untuk memulai pencomblangan ini .

Jeya menggerak-gerakan jemarinya di dagu. Poin itu lumayan bisa dimengerti. Dirinya harus baik pada Ganesh dan juga Sica. Tak terlalu masalah. Catatan tambahannya mungkin Jeya harus sedikit meningkatkan obrolan cerdas dengan Sica agar benar-bener masuk circle-nya bukan hanya sekedar teman sebangku selama ini. Apa perlu Jeya menelan abu dari rumus-rumus fisika dulu?

Suara bell tanda akhir jam istirahat terdengar. Jeya menyimpan artikel itu sebelum menutup laptopnya dan berlari ke arah kelas dengan tergesa.

oOo

"Mmm ... Sica, lo ... suka ... musik?"

Jeya bertanya-tanya, apakah pertanyaannya itu sudah cerdas? Maklumlah meski sebangku selama ini obrolan dirinya dan Sica sebatas, halaman berapa? Kapan dikumpulin? Begitulah. Seorang Jessica Tarinta mana mau bergibah. Atau membahas gelang-gelangnya. Entah ini hanya pendapat Jeya pribadi saja atau bukan, menurutnya orang yang pintar itu kurang berseni. Sttt ... jangan bilang-bilang.

"Suka. Tapi nggak terlalu." Sica menatap Jeya dengan alis sedikit dinaikkan. "Kenapa lo tiba-tiba nanya gitu?"

"Ah ... itu, gue penasaran aja orang pinter kayak lo sukanya musik kayak apa, hehe...."

"M2M."

"Hah?" Mulut Jeya terbuka. "Boyband mana itu?"

Sica hanya menggeleng kecil. "Gue suka dengerin playlist Tante gue. Itu lagu lama."

Jeya hanya berjengit. Apa selera orang cerdas memang out of the box gitu ya? Setahu Jeya Hallyu Korea arusnya deras banget. Dirinya sendiri tak ikut karena terlalu sibuk. Itu pun sesekali ngintip di youtube kalau ada jeda. Tapi Sica malah suka musik lama. Bagaimana Jeya menyinkronkannya dengan Ganesh? Yang suka band-band indie.

"Eh temen gue ada yang mau beli gelang katanya. Tapi pengen ngobrol langsung sama lo. Pulang sekolah bisa?" Sica mengalihkan pembicaraan. Pertanda jika musik tak terlalu berarti dalam hidupnya.

"Oh bisa-bisa."

"Oke, yaudah lo bilang dulu sama Ganesh, bentar lagi bell pulang."

"Kenapa bilang dia? Dia yang beli?" Dahi Jeya mengernyit.

Katanya Mantan [TAMAT]Where stories live. Discover now