Me And My Lecturer

13. Menikah

Beberapa hari telah berlalu dan tepat hari ini, Yn akan segera dipersunting oleh Yoongi. Tampak gadis itu tengah duduk di meja rias sembari menahan kantung dan menahan risih ketika lelaki bergaya perempuan tengah mendandaninya.

Tak lama kemudian, Yn sudah siap dengan riasannya dan juga gaun pengantin yang membalut tubuhnya. Jika biasanya mempelai perempuan akan tersenyum lebar ketika siap untuk dinikahi oleh lelaki pujaan hatinya, berbeda dengan Yn yang memasang wajah datar sembari berdiri dihadapan kedua orang tuanya yang tampak bahagia melihat anak gadis mereka.

Yn mencoba tersenyum ketika sang ibu memintanya untuk tersenyum namun seberapa kalipun ia mencoba, sudut bibirnya tertarik ke bawah hingga membuat matanya sedikit berkaca-kaca.

Yn akui, dirinya sama sekali tak bahagia walau kemarin hatinya sempat berdebar karena Yoongi. Di sisi lain hatinya berharap bahwa yang menikahinya adalah Taehyung, tapi ia juga sadar bahwa hal itu tak akan terjadi karena kesuciannya sudah direbut oleh lelaki lain.

.

Yoongi tersenyum lebar sembari menunggu kehadiran Yn dan saat gadis itu datang bersama kedua orang tuanya, senyumnya semakin melebar ketika melihat gadisnya yang jauh lebih cantik dari biasanya.

"Kau sangat cantik hari ini." Yoongi memuji Yn ketika gadis itu sudah berada disampingnya

Yn diam dan tak mengindahkan pujian Yoongi kepadanya, bahkan saat keduanya telah terikat dengan cincin yang diterpasang dikedua jari manis mereka, gadis itu tetap memasang wajah datarnya sedangkan Yoongi tetap tersenyum lebar disampingnya.

.

Kini Yn tengah duduk di pinggir ranjang dengan raut wajah yang terlihat lelah. Bagaimana gadis itu tak lelah, seharian penuh ia harus berdiri dan menyambut para tamu yang memberikan selamat atas pernikahannya dengan Yoongi.

Pintu kamar yang ditempati Yn terbuka, menampilkan Yoongi yang tersenyum simpul lalu berjalan menghampiri Yn.

"Kau baik-baik saja?" Tanya Yoongi ketika lelaki itu sudah berdiri dihadapan Yn

Yoongi lantas menghela napas ketika pertanyaannya tak dijawab oleh sang gadis yang terdiam didepannya. Ia pun duduk disampingnya lalu menyentuh bahu Yn, namun belum genap 10 detik tangannya berada di bahu gadis itu, Yn menepis tangannya dan menjaga jarak di antara mereka.

"Maaf, aku tak bermaksud seperti itu, aku hanya kaget karena kau tiba-tiba saja menyentuh bahuku." Jelas Yn setelah ia sadar akan apa yang dirinya lakukan tadi

Yoongi tersenyum tipis pada Yn yang tak sekalipun melihat kearahnya. "Tak apa. Aku mengerti bahwa kau belum bisa menerimaku dan juga pernikahan ini, tapi aku berharap dengan berjalannya waktu kau bisa menerimaku dan mencintaiku."

Setelahnya, Yoongi berdiri dari duduknya dan berjalan masuk ke kamar mandi yang berada di kamar tersebut. Dan tak lama kemudian, suara gemericik air terdengar dari dalam sana hingga Yn tahu bahwa lelaki itu tengah membersihkan dirinya.

Yn lantas menghela napas berat lalu beralih duduk di depan meja rias dan mulai membersihkan make up tebal diwajahnya dengan kapas yang sudah ia basahi dengan cairan pembersih make up.

Selesai membersihkan make up nya, Yn juga bersiap-siap untuk mandi. Gadis itu berdiri didepan pintu kamar mandi sembari memegang handuk dan menunggu Yoongi keluar dari dalam sana.

Pintu pun terbuka dan menampilkan Yoongi yang hanya mengenakan handuk sebagai penutup area privatenya. Melihat itu, Yn memalingkan wajahnya sembari memejamkan matanya.

"Masuklah, aku sudah selesai." Ucap Yoongi dan dibalas anggukan kecil dari didepannya

Yn lantas memasuki kamar mandi lalu menutup pintunya dengan jantung yang berdebar tak karuan. Seketika itu pula ia teringat dengan kejadian 1 bulan yang lalu ketika ia mabuk dan melakukan hal itu dengan Yoongi.