39. Melepasmu

1.5K 177 11
                                    

Taehyung mengemudikan mobilnya kembali ke Seoul, sedangkan Yoonie hanya duduk diam di sampingnya sembari sibuk memikirkan perkataan orang tuanya.

Saking sibuknya, Yoonie mengabaikan telpon masuk dari Yoongi yang ikut mengkhawatirkannya.

Yoonie menghela napas berat kemudian menoleh ke arah Taehyung yang tengah fokus menyetir. "Taehyung." Panggilannya yang hanya dibalas deheman dari lelaki yang lebih muda darinya itu

"Bisa kau hentikan mobilnya sekarang juga?" Sambung Yoonie yang lantas membuat Taehyung menoleh ke arahnya dengan cepat

"Kenapa?. Apa kau sakit?" Tanya Taehyung lalu mengalihkan pandangannya ke depan jalan

Yoonie menggeleng kemudian melihat keluar jalan. "Aku hanya ingin menghirup udara segar, sekalian memenangkan perasaanku." Jelasnya, sedangkan Taehyung hanya mengangguk lalu menepikan mobilnya di pinggir jalan

.

"Aku ingin pulang." Ucap Yn yang sejak tadi sudah merasa sakit hati melihat Yoongi yang kembali mengkhawatirkan mantan kekasihnya, Kim Yoonie

"Kita sudah setengah jalan jadi tunggu sebentar saja sampai kita menemukan Yoonie." Sahut Yoongi tanpa menoleh sedikitpun ke arah Yn

"Kalau kita sudah menemukannya, apa yang akan kau lakukan?. Apa kau akan menghadap orang tuanya dan bertanggung jawab dengan apa yang terjadi beberapa tahun yang lalu?. Apa kau juga akan menikahinya dan tak menepati janjimu padaku?" Tanya Yn secara bertubi-tubi hingga membuat Yoongi terdiam seketika

Yn memalingkan wajahnya membelakanginya Yoongi dan diam-diam meneteskan air mata, sedih. "Kau tahukan aku sedang hamil. Kau harusnya menjaga perasaanku, bukannya malah seperti ini Min Yoongi." Jelasnya dengan suara yang bergetar, sedangkan Yoongi sudah mulai kehilangan fokusnya dan memilih menepikan mobilnya

Setelah Yoongi mematikan mesin mobilnya, ia berbalik menghadap Yn dan menarik wanitanya itu untuk melihat ke arahnya. "Lihat aku." Pintanya, sedangkan Yn malah menangis menjadi-jadi

"Maaf karena menyakiti perasaanmu sekali lagi. Maaf juga karena menyakiti perasaan anak kita yang kau kandung. Tadi aku kalut dan tanpa pikir panjang malah berbuat seperti ini padamu. Tapi asal kau tahu saja, aku tak ada niatan untuk menduakanmu dan tak menepati janjiku padamu, jadi jangan menangis lagi. Ku mohon." Jelas dan pinta Yoongi saat Yn sudah menghadap kepadanya

Yoongi pun menarik Yn ke dalam pelukannya lalu mengusap punggung istrinya itu dengan lembut - berharap ia tak menangis langit, mengingat ia saat ini sedang mengandung anak mereka.

Setelah Yn tenang dalam pelukannya, Yoongi kemudian melepaskan wanitanya itu dan mengecup bibirnya cukup lama.

"Sekarang ayo kita pulang." Ajak Yoongi saat ia dan Yn saling bertatapan setelah berciuman

.

"Siapa yang menelpon?" Tanya Yoonie ketika mendengar ponsel Taehyung berdering

"Ibuku yang menelpon." Jawab Taehyung, memegang ponselnya dan melihat nama sang ibu tertera di sana

"Kalau begitu aku angkat dulu telponnya." Sambung Taehyung lalu mengangkat telpon sang ibu, tak lupa juga ia menjauh dari Yoonie agar wanita itu tak mendengar pembicaraannya

"Ada apa bu?" Tanya Taehyung setelah berdiri jauh membelakangi Yn yang tengah bersandar di bagian depan mobilnya

"Bagaimana?, Apa Yoonie baik-baik saja?" Tanya ibu Taehyung, sedangkan Taehyung menggeleng sembari melirik sesaat ke arah Yoonie

"Tidak. Dia tidak baik-baik saja. Bahkan paman sangat marah padanya dan mengusirnya pergi dari rumah setelah mengakui semuanya." Jawab Taehyung, memberikan pada sang ibu bagaimana reaksi pamannya tadi

Me And My LecturerWhere stories live. Discover now