Me And My Lecturer

26. Di Tinggal

Malam ini Yoongi mendapatkan kabar bahwa keadaan anaknya semakin memburuk dan mau tak mau ia harus pergi meninggalkan Yn. Sebelum pergi, Yoongi mengecup kening Yn di depan pintu rumah mereka dan setelahnya, ia pergi ke bandara dengan taksi yang sejak tadi menunggunya.

Seperginya Yoongi, Yn berbalik masuk ke dalam rumah setelah melambaikan tangannya ke arah taksi yang mulai menjauh dari pandangannya.

Yn membaringkan dirinya di ranjang lalu menghela napas berat. Jujur saja hatinya tak tenang di tinggal Yoongi. Tadinya ia ingin ikut tapi Yoongi melarangnya karena ia harus kembali aktif ke kampus demi menutupi nilai-nilainya yang kurang selama di skors kemarin.

Keesokan harinya, Yn terbangun dan langsung mengecek ponselnya, namun ia belum mendapatkan satupun kabar dari Yoongi hingga membuat raut wajahnya menjadi sedih.

Yn kembali meletakkan ponselnya di meja kecil dekat ranjangnya dan bergegas ke kamar mandi untuk membersihkan dirinya.

Setelah 25 menit berlalu, Yn sudah siap untuk berangkat ke kampus dan bertepatan saat ia hendak keluar rumah, Yoongi mengiriminya pesan bahwa ia sudah sampai dan sekarang ia tengah berada di rumah sakit untuk menjalani operasi pendonoran sumsum tulang belakang pada Yoona, anaknya dengan Yoonie.

Yn lantas tersenyum simpul sembari membalas pesan Yoongi lalu memberinya semangat, dan setelahnya baru lah ia berangkat ke kampus dengan taksi online yang di pesannya.

.

Sesampai di kampus, Yn di buat bingung ketika melewati ruangan dosen dan di sana sudah banyak mahasiswi yang berkerumunan. Ia lantas mendekati kerumunan itu dan mendapati Lini serta Reseul tengah berada di kerumunan yang sama.

"Kau baru datang?" Tanya Reseul, menyadari kehadiran Yn di belakangnya

Yn mengangguk. "Ya. Tapi apa yang terjadi, kenapa banyak orang yang berkerumunan di sini?" Herannya

Lini lantas berbalik sembari tersenyum cerah. "Kau tahu, kampus kita kedatangan mahasiswa baru dan ia sangat tampan. Kali ini dia milikku ya, jadi kalian berdua jangan coba-coba untuk mendekatinya."

"Aku tak akan mendekatinya, lagi pula aku kan sudah ada Yoongi." Balas Yn yang di tanggapi anggukan mengerti dari Lini

"Kalau kau?" Tanya Lini pada Reseul

Reseul tersenyum lalu menggeleng. "Untukmu saja." Jawabnya yang berhasil membuat Lini kesenangan

Lini lantas memeluk Reseul lalu kembali mengintip di sela-sela pintu ruang dosen. Tak lama kemudian, pintu ruang dosen terbuka dan memperlihatkan sosok Jungkook yang terlihat bingung ketika mendapati banyak mahasiswi yang berkerumunan di depannya.

Di antara kerumunan itu, Jungkook tanpa sengaja mendapati Yn hingga berhasil membuat senyum di wajahnya terbit. Jungkook lantas membela kerumunan dan berjalan mendekati Yn yang tengah mengobrol bersama Reseul.

Reseul yang sadar akan kehadiran Jungkook di belakang Yn, sontak menepuk bahu temannya itu sebagai kode bahwa seseorang tengah berdiri di belakangnya.

Yn lantas berbalik dan terkejut bukan main ketika mendapati Jungkook yang tengah tersenyum cerah di hadapannya. "Apa yang kau lakukan di sini?"

"Apa lagi?, tentu saja kuliah" Jawab Jungkook cepat

"Kau kenal dia Yn?" Tanya Lini, mendekati Yn lalu berdiri di sampingnya sembari melihat ke arah Jungkook

Yn mengangguk canggung. Sedikit tak enak dengan Lini, takut temannya itu akan kembali salah paham kepadanya sebelum dulu.

"Benarkah? Kenapa kau tak bilang kalau kau kenal dengan seseorang yang keren sepertinya. Kau berhutang penjelasan kepadaku ya, sekalian kenalkan aku dengannya." Bisik Lini, antusias