KERTAS PENYAMBUNG

31 15 3
                                    

Assalammualaikum warahmatullah wabarakatuh cahayaMu, harusnya hari ini lebih cerah dari hari-hari sebelumnya. Namun, bagaimanapun semua harus kita lalui dengan ikhlas dan sabar.

Keindahan titipanMu di dunia beraneka ragam, kami sebagai umatMu harus menjaganya dengan baik. Banyak cara yang bisa kita lakukan untuk memaknai, dan menikmati berbagai keindahan titipanMu. Salah satu diantara berbagai keindahan titipanMu, juga bisa disampaikan dengan balutan yang istimewa dalam pesan berikut.

Suasana sabtu ini mei 2006, di salah satu kota provinsi Jawa Tengah sedang ramai membahas perkembangan sebuah tempat pariwisata yang sedang proses pemugaran. Bersamaan dengan proses pemugaran, kami (Rana, Amar, Heymi, Rugbern, dan Brisnita) sedang menyelesaikan tugas penelitian kuliah untuk bagian dari prasyarat kelulusan kuliah kami.

Tempat yang kami gunakan untuk penelitian, ternyata yang sedang proses pemugaran itu. Sembari kami mencari informasi pada penduduk sekitar yang dekat dengan tempat pariwisata itu, Rugbern dan Heymi berpapasan dengan sepasang suami istri pembuat berbagai macam pernak pernik dari kertas.

Kertas yang digunakan, merupakan hasil dari pengumpulan pada berbagai daerah di Indonesia, dan suami istri yang berpapasan dengan Rugbern juga Heymi itu pengolah kertas tersebut. Akhirnya, semua menghampiri suami istri tersebut, dan membantu membawakan kertas-kertas yang telah mereka ambil dari kampung seberang tempat pariwisata itu.

Kertas diolah sesuai dengan besar kecilnya, juga tebal tipisnya, dan warna asli dari kertas itu sendiri. Sebelum dibentuk dengan berbagai macam pernak pernik, kertas dipilah berdasarkan beberapa ketentuan itu tadi. Setelah pemilahan, kertas masih dijemur terlebih dahulu, tetapi tidak dijemur dibawah terik matahari, melainkan dijemur dengan dilambaikan diatas lilin yang sedang dididihkan di atas kompor.

Kertas yang telah dijemur, kemudian dibentuk menjadi beraneka ragam pernak pernik yang telah dipesan oleh para peminat pernak pernik kuno hingga modern. Contohnya pernak pernik yang dimaksud seperti: hiasan dinding, berbagai macam bentuk bunga-bunga hias, pigura, hiasan meja, dan lain-lain. Bentuk yang dibuat selalu sesuai dengan pesanan, hasilnya tidak pernah mengecewakan para pelanggannya.

Bapak Baskoro dan ibu Mutmainah, mengatakan pada kami, kalau awalnya hanya mencoba menjual kertas-kertas yang diolah ini untuk menyambung hidup, dan kita menjualnya di tempat pariwisata yang sedang pemugaran itu. Tapi justru, makin lama banyak pemesan yang meminta kami membuat sesuai permintaan mereka. Yang kami buat selama ini sesuai pemesanan, tidak menyetok karena pemesanan yang masuk jumlahnya tidak sedikit. Sementara yang mengerjakan ini hanya saya dan suami, kami belum yakin untuk menerima karyawan. Karena ingin keunikannya tetap terjaga, dan nilai jual yang bisa dinikmati masih tetap terjaga kualitasnya. Bahkan, yang memesan tidak hanya dari indonesia saja, ada juga yang dari luar negeri.

Meski pemesanan dari luar negeri baru beberapa puluh, alhamdulillah nya semua itu terselesaikan tanpa ada cela hingga sekarang. Karena saya dan suami mengerjakan pengolahan kertas pernak pernik ini, selalu melibatkan sujud syukur kepada Allah SWT.

Selain itu, hasil yang kita peroleh alhamdulillah nya bisa membantu warga sekitar yang sedang dalam kondisi kesusahan. Kami mendengar seluruh penjelasan dari bapak Baskoro dan ibu Mutmainah sangat senang, hingga akhirnya memutuskan bahwa apa yang telah kami temui,  dan kami dengar ini dapat menjadi bahan untuk penelitian kami.

Terimakasih karena telah mempersilahkan kami untuk mampir, dan melihat-lihat ya bapak-ibu. Apa yang kami dengar ini, dan kami lihat dapat menjadi pembelajaran, juga penyemangat kami untuk menyelesaikan penelitian kuliah.

Sama-sama adik-adik semua, semoga apa yang telah bapak-ibu sampaikan dan jelaskan secara rinci barusan bisa menjadi hal yang berguna.

Sekian ... hal menarik yang dapat kubagi hari ini, semoga memberi banyak manfaat untuk semuanya.

CAHAYA KEHIDUPANWhere stories live. Discover now