BERIBU HARAPAN

9 4 1
                                    

Selamat pagi dunia dan assalammulaikum warahmatullah wabarakatuh cahaya-Mu, keindahan yang elok membawa kedamaian dihati.

Senandung rinduku terobati dengan hadirmu didekatku, keberadaanmu membuat kehidupanku jauh lebih baik karena kepergianmu yang lama telah kunanti hingga membuat jantung ini tidak dapat bertahan secara normal, kurasakan detaknya berbeda ketika mulai mengenalmu.

Siapa sebenarnya dirimu? Karena aku hanya ingin memiliki kehidupan normal, bukanlah kehidupan yang seperti ini. Kehidupan yang seperti dulu tenang dengan tanpa harus gelisah kumenunggu seseorang, tetapi semua kehidupan berubah setelah aku jalani operasi hati akibat kecelakaan itu. operasi yang kujalani padahal telah enam bulan berlalu. Namun, kenapa tetap kurasakan ada kekosongan di dalam relung hatiku? Sebenarnya kegelisahan apa ini yang telah membuat berbagai aspek kehidupanku berubah?

Banyak pertanyaan yang ingin kudapat jawabannya dengan segera, karena telah mengusik ketenanganku sejak saat kau mencoba datang menghampiriku tiga bulan setelah aku sadar dari kondisi koma. Aku merasakan kehadiranmu dengan kuat hingga membuat diriku terbangun, karena getaran yang begitu ingin berada didekatmu.

Akhirnya kuputuskan untuk mencari tahu mengenai keberadaanmu dengan berbagai cara, sampai kutanyakan pada fihak rumah sakit siapa keluarga dari jejak pendonorku. Tetapi tidak kunjung aku ketahui dan menemukan jejakmu, ternyata malah aku mengetahui keberadaanmu dari berita yang kulihat di televisi lima bulan setelah operasiku.

Sampai dirimu menerima emailku untuk kita dapat bertemu, sejak pertemuan kita saat itu di kantormu dan ditengah kesibukanmu yang meluangkan waktu untukku dapat berbincang sebentar, juga menatap sorot pandang mata itu dengan jelas. Makin terasa jantung ini ada yang berbeda, padahal kuingat benar dulu aku tidak pernah mengenal dirimu.

Salahkah bila aku memiliki harapan besar? Kalau dirimu nantinya dapat menjadi pendamping hidupku, karena hatiku punya keyakinan kuat kaulah kehidupan baru yang dikirim oleh-Nya untuk menjadi pemberi senyumku tiap hari. Sejak pertemuan kita pula kehidupanku terasa lebih berwarna, yang mana dulu hidupku hanya seperti patung tanpa rasa.

CAHAYA KEHIDUPANWhere stories live. Discover now